Ketua IA ITB, Gembong Primadjaja (kiri) besama Menteri ESDM Arifin Tasrif/Ist
Aktivitas Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Gembong Primadjaja, terbilang padat pada hari ini, Senin (21/6). Ada dua orang menteri yang ditemui Gembong dalam satu hari ini.
Hari ini juga merupakan hari pertama bagi IA ITB bersama ITB86, bekerja sama dengan Kemenkes RI, membantu para alumni ITB untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Jakarta.
Ada hampir 800 alumni dan keluarga yang sudah terdaftar untuk mendapatkan vaksin dalam 3 hari ke depan melalui kerjasama ini.
Ketua IA ITB, Gembong Primadjaja, bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyempatkan hadir di Balai Besar Pelatihan Kesehatan di Jalan Hang Jebat Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk program vaksinasi Covid-19 hari pertama.
Saat itu, Menkes menyampaikan harapannya agar program vaksinasi ini dapat lebih banyak menjangkau komunitas-komunitas masyarakat. Sehingga
herd community di masyarakat bisa cepat terbentuk.
Sementara Gembong pun mengucapkan terima kasih atas perhatian Menkes dan berharap program serupa bisa terus dilaksanakan di kota lain.
IA ITB, ditegaskan Gembong, secara organisasi siap untuk membantu pemerintah baik dalam kampanye vaksin maupun dalam mengorganisir pendaftaran vaksinasi seperti yang dilakukan selama ini.
Siang harinya, giliran Gembong mengunjungi kantor Kementerian ESDM di Jalan Merdeka Selatan.
Dalam kunjungannya ke kantor Kementerian ESDM, Gembong menyampaikan permintaan agar Menteri Arifin Tasrif berkenan menjadi penasihat di Kepengurusan IA ITB 2021-2025.
IA ITB pun siap bekerja sama dalam mengembangkan program energi terbarukan dan isu-isu lingkungan hidup.
Dalam kunjungannya kali ini, Gembong datang bersama Dirjen Minerba ESDM, Ridwan Djamaluddin, yang tak lain merupakan Ketua IA ITB sebelumnya.
