Berita

Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana/RMOLJabar

Nusantara

Ada Camat Dan Lurah Ke Luar Daerah Saat Kasus Covid-19 Melonjak, Wakil Walikota Bandung Kecewa

SENIN, 21 JUNI 2021 | 14:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar adanya aparat kewilayahan yang kedapatan melakukan perjalanan ke luar daerah saat kasus Covid-19 sedang tinggi membuat Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana kecewa.

Menurut Yana, tidak seharusnya Camat Rancasari, Hamdani, dan Lurah Derwati, melakukan perjalanan ke Yogyakarta ketika wilayahnya dalam keadaan rawan penyebaran Covid-19.

Yana meminta Hamdani mengklarifikasi ke Kepala Bagian Pemerintahan terkait kasus yang hangat diperbincangkan ini. Kalaupun benar dan melakukan pelanggaran aturan yang telah ditetapkan Walikota Bandung, Oded M Danial, Yana meminta Camat Rancasari dan Lurah Derwati untuk disanksi tegas.


"Kan jelas ada regulasinya. Terlepas alasan apapun, kan kegiatan meskipun sudah dianggarkan bisa digeser ketika kondisi sudah sedikit membaik dan covid melandai. Kemarin saja, ada yang pernikahan pejabat pemkot dibatalkan karena lebih dari 50 orang undangannya. Jadi, itu sih konsekuensi ketika sudah ada regulasi," katanya di Balaikota, Senin (21/6), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Saat ini, Kecamatan Rancasari masuk dalam urutan keempat wilayah dengan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, dengan kasus aktif 104 orang. Yana pun meminta Camat Rancasari dan Lurah Derwati harus fokus dalam penanganan penyebaran di wilayahnya dan bukan pergi ke luar kota.

"Konsentrasi saja urus Covid-19. Setelah nanti kondisi menurun baru silakan dan bisa digeser juga kan pergi ke luar kota. Enggak perlu hari itu juga meski ada anggaran," jelasnya.

Yana mengimbau kepada semua pejabat di kewilayahan untuk mematuhi regulasi yang telah dikeluarkan Walikota. Hal itu semata demi kebaikan warga yang mereka layani, terutama dalam menghadapi peningkatan Covid-19 yang luar biasa saat ini.

"Kalau pimpinan enggak ada nanti kan staf akan bingung," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya