Berita

Jurubicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Jendral Pencegahan dan Pegendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Nadia Tarmizi/Net

Kesehatan

Menkes Sebar 45 Juta Stok Vaksin Untuk Implementasi Target Jokowi

SABTU, 19 JUNI 2021 | 18:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target satu juta vaksinasi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo bakal segera diimplementasi Kementerian Kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bakal mengeluarkan puluhan juta stok vaksin yang dimiliki pemerintah untuk disebar ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

"Stok vaksin ada hampir 45 juta dosis, perlahan-lahan kita distribusikan tiga sampai lima juta. Kita mau menuju satu juta dosis penyuntikan per hari ke seluruh Indonesia," ujar Jurubicara Vaksinasi Covid-19, Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual Populi Center, Sabtu (19/6).

Direktur Jendral Pencegahan dan Pegendalian Penyakit (P2P) Kemenkes ini mengatakan, sampai saat ini vaksinasi yang bisa diselesaikan dalam per harinya baru sebanyak 600 ribu suntikan.

Sehingga, melalui distribusi stok vaksin yang ada diharapkan cakupan vaksinasi bisa semakin banyak dan mempercepat terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity.

Di samping itu, Kemenkes juga mencatat adanya ketimpangan distribusi vaksin di sejumlah daerah. Karena pada awalnya, pemerintah memprioritaskan daerah-daerah yang menjadi episentrum kasus Covid-19 seperti Jabodetabek, Bandung Raya dan Kudus.

Namun kata Nadia, untuk mencegah penyebaran virus semakin masif, sejumlah daerah berisiko tinggi sudah memulai vaksinasi untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas termasuk lansia.

"Pada daerah yang ada peningkatan kasusnya signifikan sudah buka untuk 18 tahun ke atas seperti Jabodetabek, Bandung Raya dan Kudus serta Bangkalan," beber Nadia.

"Ini jadi imbauan kami, di Juli saat vaksin sudah banyak, masyarakat segera vaksinasi, juga enggak usah ragu. Orangtua diajak juga. Kita ingin memprioritaskan lansia mendapatkan vaksinasi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya