Berita

Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh/Net

Nusantara

Mengutuk Keras Tewasnya Mara Salem Harahap, Dewan Pers Desak Polisi Ungkap Pelaku Dan Serius Tangani Kasusnya

SABTU, 19 JUNI 2021 | 17:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dewan Pers berduka atas tewasnya Mara Salem Harahap pemimpin redaksi (Pemred) media online lokal di Pamatangsiantar, Simalungun, Sumatera Utara. Atas peristiwa sadis ini, Dewan Pers mengutuk keras dan meminta aparat kepolisian mengungkap pelaku sekaligus menangani kasusnya dengan serius.

M. Nuh menegaskan, segala bentuk kekerasan tidaklah dibenarkan dengan alasan apapun apalagi sampai menghilangkan nyawa. Terlebih-lebih jika kekerasan itu dilakukan terkait dengan pekerjaan seseorang sebagai wartawan.

“Dewan Pers mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan,” kata Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/6).

Pemred media LasserNewsToday itu ditemukan tewas di dalam mobil yang dikendarainya, tak jauh dari kediamannya di Karang Anyer Kabupaten Simalungun dengan dua luka tembak di tubuh. Mara ditembak orang tak dikenal saat akan kembali ke rumah usai melakukan kegiatan jurnalistik pada Jumat malam (18/6).

"Rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan," tutur mantan Mendikbud ini.

M.Nuh lalu menghimbau agar seluruh komunitas pers di Sumatera Utara memberi perhatian dan mengawal kasus tewasnya Mara Salem Harahap dengan secara proporsional membantu aparat kepolisian dalam mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta terhadap peristiwa ini.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan batin dan LasserNewsToday dapat melanjutkan kiprah sebagai pers yang profesional dan menegakkan Kode Etik Jurnalistik,” ujar M.Nuh.

Disisi lain, Dewan Pers menghimbau kepada semua pihak yang merasa dirugikan pers untuk menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti telah diatur dalam UU 40/1999 Tentang Pers dan Peraturan Dewan Pers.

“Hal yang tidak kalah penting, Dewan Pers menghimbau agar segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengedepankan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas profesional sebagai wartawan,” demikian M.Nuh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya