Berita

Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof. Tjandra Yoga Aditama/Net

Politik

Gurubesar Kedokteran UI: Indonesia Harus Belajar Dari India Yang Berhasil Turunkan Kasus Covid 5 Kali Lipat

SABTU, 19 JUNI 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Setidaknya ada beberapa hal yang mesti dijadikan acuan dan pelajaran supaya kasus Covid-19 yang melonjak di India tidak terjadi Indonesia.

Antara lain mulai dari penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang kendor, kerumunan massa yang terus terjadi, tracing dan testing yang menurun, hingga vaksinasi yang belum menyeluruh.

"Beberapa hal itu yang terjadi di India. Sehingga angkanya naik sekali," ujar gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof. Tjandra Yoga Aditama saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual bertajuk "Menyiasati Lonjakan Covid-19", Sabtu (19/6).

Meski begitu, kata Tjandra, India belakangan justru mampu menangani lonjakan kasus Covid-19 hanya dalam kurun waktu satu bulan. Tercatat, dalam waktu sebulan angka kasus menurun drastis dari 400 ribuan menjadi 60 ribuan.

"Jadi, India bisa turunkan lima kali lipat dalam waktu sebulan," tuturnya.

"Apa yang dikerjakan? Harus diakui bahwa sebagian negara bagian (India) lockdown total," imbuhnya menambahkan.

Tjandra menilai, efektivitas lockdown di sebagian negara bagian India sangat mempengaruhi penurunan kasus Covid-19. Ditambah lagi dengan menaikkan testing menjadi 2 juta yang tadinya 700 ribu per hari.

"Dengan menaikkan tes, orang yang sakit ditemukan kemudian diisolasi supaya tidak menularkan ke yang lain. Lalu, meningkatkan vaksinasi. Itu lockdown angkanya memang turun," tandasnya.

Selain Tjandra Yoga, turut hadir sejumlah narasumber, yakni Jubir Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah, dan peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya