Berita

Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI, Idris Laena/Net

Politik

Elektabilitas Meningkat Dan Jadi King Maker, Bukti Kinerja Airlangga Hartarto Diapresiasi Masyarakat

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA baru saja merilis hasil survei terbaru tentang calon presiden dan menyimpulkan bahwa untuk Pilpres 2024, belum ada satu pun capres yang kelas premium. Terminologi kelas premium menurut LSI Denny JA adalah capres yang elektabilitasnya 25 persen ke atas.

Namun, yang paling menarik dari survei tersebut adalah data dan analisa Denny JA terkait dengan sosok Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Karena setidaknya ada tiga catatan penting yang perlu disimak.

Pertama, Airlangga sebagai salah satu dari tiga king atau quen maker Pilpres 2024. Karena sebagai ketum parpol terbesar kedua perolehan kursi di Parlemen, maka Airlangga sudah mengantongi 3/4 tiket untuk menjadi capres atau cawapres.


Dengan perolehan 85 kursi atau 12,31 persen jumlah suara, maka Golkar hanya membutuhkan 30 kursi atau cukup bekerjasama dengan satu partai politik (selain PPP).

Kedua, survei Airlangga dari hari kehari semakin meningkat dignifikan. Pada rilis survei LSI Denny JA, elektabilitas Airlangga masuk dalam lima besar dengan urutan kelima atau 5,3 persen.

Namun sudah banyak lembaga survei yang menempatkan Airlangga sebagai capres potensial.

Ketiga, LSI Denny JA, menganggap Airlangga sebagai calon yang paling lengkap. Disamping sebagai king atau quen maker 2024, juga potensial untuk jadi capres ataupun cawapres.

Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI, Idris Laena menyatakan terhadap hasil survei dan kajian dari LSI Denny JA tersebut, pada dasarnya Golkar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang menaruh harapan terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Menurutnya, itu sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Airlangga yang diberi kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Menko Perekonomian, dan Airlangga tetap fokus melaksanakan amanah untuk mengatasi pademi Covid-19 di Indonesia, serta memulihkan ekonomi nasional baik pada masa maupun pasca pandemi.

"Hal itu sesuai dengan motto yang selalu didengungkan 'Rakyat Sehat-Ekonomi Kuat'," ucap Idris Laena, Jumat (18/6).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya