Berita

Cristiano Ronaldo ketika memindahkan botol Coca-Cola dan menggantinya dengan air mineral saat konferensi pers/Net

Olahraga

UEFA Beri Peringatan Pada Pemain Euro 2020 Usai Aksi Pindah Botol Sponsor Ala Ronaldo

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 09:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Insiden memindahkan botol sponsor selama konferensi pers Euro 2020 oleh bintang sepakbola Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba membuat pihak penyelenggara "sakit kepala".

Dalam konferensi pers pada Senin (14/6), menjelang pertandingan laga Grup F Euro 2020 antara Hongaria vs Portugal, Ronaldo membuat heboh dengan memindahkan dua botol Coca-Cola dari meja di depannya. Ia kemudian menyarankan untuk minum air mineral dengan menaruh botol itu di depannya.

Akibat aksinya tersebut, saham Coca-Cola dilaporkan anjlok dan rugi hingga Rp 57 triliun.

Tetapi ulah kapten timnas Portugal itu telah mengilhami pemain Manchester United, Paul Pogba. Pogba yang seorang Muslim diketahui memindahkan botol bir Heineken dari meja saat konferensi pers pada Selasa (15/6).

Tidak sampai di situ, Manuel Locatelli yang berhasil mencetak dua gol untuk Italia saat bertanding dengan Swiss pada Rabu (16/6) juga membuat aksi yang sama dengan Ronaldo. Ia mengganti Coca-Cola dengan air mineral ketika konferensi pers berlangsung.

Aksi para pemain tersebut tampaknya berpengaruh pada kontrak sponsor. Badan sepakbola Eropa, UEFA, dilaporkan sudah memperingatkan para pemain Euro 2020 untuk tidak memindahkan barang sponsor jika tidak ingin timnya mendapat denda.

"UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen dan untuk memastikan pengembangan sepakbola di seluruh Eropa," ujar UEFA dalam pernyataannya pada Kamis (17/6), seperti dimuat Reuters.

​Direktur turnamen Euro 2020 UEFA Martin Kallen mengatakan pihaknya memiliki peraturan yang ditandatangani oleh federasi yang berpartisipasi.

"Kami telah mengingatkan mereka tentang kewajiban mereka, tetapi tentu saja (denda) ini selalu memungkinkan. Jika karena alasan agama, mereka tidak perlu memiliki botol di sana," jelasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya