Berita

Rusun Nagrak/Net

Nusantara

Pasien Corona Bisa Ke Rusun Nagrak Asal Ada Rujukan Puskesmas

JUMAT, 18 JUNI 2021 | 05:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sebuah rumah susun (rusun) disiapkan untuk dijadikan tempat isolasi tambahan jika pasien rawat inap di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah melebihi kapasitas.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menjelaskan bahwa rusun yang disiapkan adalah Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.  

Widyastuti menjelaskan bahwa Rusun Nagrak bisa menampung sebanyak 2.500 pasien. Namun untuk tahap awal, Rusun Nagrak hanya akan menampung 1.000 pasien isolasi.

"Jadi pada saat seseorang warga kita dinyatakan positif, akan dilakukan penilaian oleh puskesmas dan tim akan menentukan apakah bisa dilakukan isolasi terkendali di hotel atau wisma atau Nagrak atau cukup di rumah atau harus ke rumah sakit," ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Jumat (18/6).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu menekankan bahwa perujukan ke Rusun Nagrak harus melalui Puskesmas. Pasien tidak bisa begitu saja langsung datang ke rusun.

Selain Rusun Nagrak, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan Wisma Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dan Wisma Ragunan, Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, Wisma TMII dan Ragunan sebelumnya juga pernah digunakan sebagai tempat isolasi. Sementara Rusun Nagrak baru akan digunakan saat ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya