Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Situasi Wabah Baru Covid-19 Di Guangdong China Jadi Perhatian Eksportir Dan Importir Australia

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 18:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi penyebaran wabah baru Covid-19 di Provinsi Guangdong, China Selatan, tak luput dari perhatian sejumlah pengusaha terutama eksportir dan importir yang berasal dari Australia.

Hal itu disampaikan pakar perdagangan dari Lowy Institute, Roland Rajah, kepada media Australia 9News, Kamis (18/6).

Rajah mengatakan, hal itu terjadi karena situasi tersebut telah menciptakan hambatan perdagangan.


Dia mengatakan, China selatan adalah pintu gerbang bagi ekspor Australia bernilai miliaran dolar seperti bijih besi dan impor seperti barang elektronik China.

"Terlalu dini untuk memprediksi dampak penuh dari hal ini, tetapi China selatan merupakan pusat pelayaran penting bagi Australia," kata Rajah.

"Ini mengganggu ekonomi China sendiri dan risikonya semakin buruk," ujarnya.

China sebagian besar telah memberantas kasus penularan Covid-19 lokal, tetapi provinsi Guangdong telah melihat peningkatan varian virus Delta yang lebih menular, yang awalnya ditemukan di India.

Provinsi Guangdong adalah pusat pengiriman utama dan rumah bagi pelabuhan Guangzhou dan Shenzhen - terbesar ketiga dan terbesar kelima di dunia berdasarkan volume kontainer, menurut Dewan Pengiriman Dunia.

Sejak varian itu ditemukan di Guangzhou bulan lalu, telah berkembang menjadi 100 kasus.
Pihak berwenang telah bereaksi dengan memberlakukan penguncian dan tindakan lain yang membatasi operasi pelabuhan dan industri transportasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya