Berita

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun (kanan) saat acara Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Corona Melonjak, Perlukah Lockdown?" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (17/6)/Net

Politik

Jokowi Harus Ambil Langkah Radikal Untuk Atasi Lonjakan Corona

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah harus segera mengambil langkah "radikal" untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin memburuk.

Saran itu disampaikan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun saat acara Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Corona Melonjak, Perlukah Lockdown?" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (17/6).

Dalam acara ini, Ubedilah menilai bahwa pemerintah harus segera mengambil kebijakan "radikal". Kebijakan "radikal" yang dimaksud itu adalah kebijakan karantina atau lockdown.

"Sebetulnya, kalau mau meniru itu kan bisa kita mencontoh Taiwan, mencontoh Jepang, termasuk Malaysia dua pekan ini lockdown. Saya kira itu langkah yang nggak jadi masalah," ujar Ubedilah.

Menurutnya, ratusan triliun yang dianggarkan pemerintah melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kala lockdown dilakukan. Sementara yang terjadi saat ini, justru bantuan sosial untuk rakyat miskin dikorupsi.

“Bagi saya, ini makin memperpuruk ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah juga, dan ini harus melakukan langkah radikal untuk mengatasi persoalan itu," jelas Ubedilah.

Baginya, kebijakan konkret untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19 hanya lockdown. Langkah ini masih memungkinkan dilakukan untuk wilayah-wilayah dengan zona merah yang sangat luar biasa.

“Seperti DKI misalnya, Jawa Barat kemudian beberapa wilayah yang lain. Saya kira DKI bisa melakukan itu untuk mengantisipasi situasi yang lebih buruk," pungkas Ubedilah.

Turut jadi narasumber dalam acara ini, Hermawan Saputra selaku Dewan Pakar IAKMI yang juga ahli kesehatan masyarakat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya