Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Doleček di Jakarta, Rabu (16/6)./Ist

Politik

Bertemu Dubes Republik Ceko, Menko Airlangga: Ada Peluang Dagang Dan Investasi Yang Besar

RABU, 16 JUNI 2021 | 18:46 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Republik Ceko di bidang ekonomi. Ada potensi kerja sama perdagangan dan investasi yang besar yang bisa digarap kedua negara.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuannya dengan  Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Doleček di Jakarta, Rabu (16/6).

Pertemuan  tersebut dalam rangka Courtesy Call. Sebelumnya, Dubes Jaroslav Doleček telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 Februari 2021.


“Hubungan bilateral ekonomi Indonesia-Ceko menunjukkan tren yang stabil. Ceko merupakan partner utama diantara negara-negara grup Visegrád. Saya percaya ada potensi yang besar dalam peluang dagang dan investasi,” kata Airlangga.

Airlangga berharap, hubungan bilateral Indonesia dan Ceko di bidang kerjasama ekonomi dapat ditingkatkan agar dapat saling menguntungkan bagi rakyat kedua negara.

Pertemuan itu juga membahas mengenai rencana kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Republik Ceko Y.M. Richard Brabec ke Indonesia pada tanggal 20 �" 26 Juni 2021 nanti. Selain itu, Menko Airlangga dan Dubes Doleček juga berdiskusi tentang kerjasama perdagangan, investasi, pariwisata, dan komoditas kelapa sawit.

Komoditas kelapa sawit  berkontribusi 3,5% terhadap GDP dan mampu menyerap sebanyak 16,2 juta pekerja, Menko Airlangga meminta agar Pemerintah Republik Ceko turut mempromosikan penguatan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Saat ini, Ceko menempati peringkat ke-81  negara di dunia yang menjadi tujuan ekspor Indonesia. Sementara Indonesia menduduki peringkat ke-38 sebagai negara tujuan ekspor Ceko pada tahun 2021.

Ekspor utama Indonesia ke Ceko diantaranya mainan anak seperti sepeda roda tiga, mainan beroda, dan miniatur model. Selain itu juga peralatan seperti motor listrik, generator, pompa udara, kompresor, monitor, proyektor, dan televisi.

Sementara impor utama Indonesia dari Ceko diantaranya telepon, handset dan peralatan komunikasi lainnya, turbin uap dan suku cadangnya, alat sentrifugal seperti pengering pakaian dan peralatan listrik.

Pada tahun 2020, nilai investasi Ceko di Indonesia mencapai 755 ribu Dolar AS dalam 27 proyek. Sementara di periode triwulan pertama tahun 2021 mencapai 295 ribu Dolar AS dalam 5 proyek.

Sementara di sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan Ceko ke Indonesia dari tahun 2014 sampai dengan 2019 mengalami kenaikan rata-rata 18% per tahunnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya