Berita

Ratius Murib alias Neson Murib/Net

Presisi

Diduga Uang Tunai Rp 600 Juta Pemkab Puncak Jaya Mengalir Ke KKB Papua, Kok Bisa?

RABU, 16 JUNI 2021 | 00:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dugaan adanya aliran dana dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya mengalir kepada teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terungkap usai Ratius Murib alias Neson Murib, seorang yang berperan sebagai pemasok senjata ke KKB tertangkap oleh Satgas Operasi Nemangkawi.

Dari tanganya, Satgas menyita sejumlah barang bukti, salah satunya ialah buku catatan berisi bantuan uang tunai dari Pemkab Puncak Jaya sebesar Rp 600 juta kepada pentolan KKB di wilayah Pegunungan Tengah Lengkagak Telenggen.

Dari buku tersebut, bantuan tertulis diberikan pada 6 Februari 2021. Buku itu juga mencatat arus masuk uang bantuan dan pengeluaran KKB kepada simpatisannya TPNPB.  

"Masih dilakukan pendalaman terkait barang bukti yang ditemukan. Termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lengkagak Telenggen," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy kepada wartawan, Selasa (15/6).

Neson Murib ditangkap oleh Sub Satgas Penyelidik Unit II Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi di Puncak Jaya, Papua. Saat ditangkap, Neson Murib membawa uang tunai sebesar Rp 370 juta yang diduga untuk keperluan membeli senjata.  Hal ini dikuatkan adanya puluhan bukti transfer via ATM.

Iqbal mengatakan, dari pendalaman transaksi jual beli senjata yang telah dilakukan oleh Neson Murib senilai kurang lebih Rp 1,3 miliar.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1,393,100,000," ungkap Iqbal.

Saat ini, kata Iqbal tim masih melakukan penyidikan dan memeriksa Neson Murib secara intensif guna mencari lebih jauh sumber dana dari pihak mana saja sehingga Neson bisa melakukan pembelian senjata yang kemudian diberikan kepada KKB untuk meneror saudaranya sendiri dan aparat TNI-Polri.

"Masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Ratius Murib alias Neson Murib," demikian Iqbal.


Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya