Berita

Sidang suap Bansos untuk terdakwa Ad Wahyono/RMOL

Hukum

Vendor Bansos Ini Ngaku Diminta Uang Kontribusi Oleh 2 Anak Buah Juliari Batubara

SELASA, 15 JUNI 2021 | 23:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan anak buah Juliari Peter Batubara saat menjabat sebagai Menteri Sosial meminta uang kontribusi kepada vendor pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) 2020.

Salah satu vendor yang juga dimintai uang kontribusi itu adalah, Direktur PT Total Abadi Solusindo, Muhammad Iqbal.

Saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Adi Wahyono selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) dan terdakwa Matheus Joko Santoso selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (15/6), Iqbal mengungkapkan adanya permintaan uang kontribusi tersebut.

Iqbal mengaku menjadi penyedia Bansos pada tahap 6, 9 dan tahap komunitas dengan total 100 ribu paket Bansos.

Iqbal menceritakan bisa menjadi penyedia Bansos setelah adanya seorang marketing freelance bernama Johan menawarkan pekerjaan paket Bansos ke kantornya.

"Tau-tau (Johan) datang ke kantor saya pak menawarkan. Iya 'mau mengerjakan paket Bansos gak?'. Karena kan di tahun itu kita lagi gak ada kerjaan pak, Jadi kita ambil aja kerjaan itu. Kemudian Pak Johan bergerak sendiri. Saya tahunya sudah dapet SPK dan tanda tangan SPBJ," ujar Iqbal saat menjawab pertanyaan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (15/6).

Johan sendiri kata Iqbal, meminta uang transport untuk mengurusi agar PT Total Abadi Solusindo menjadi vendor bansos. Uang tersebut kata Iqbal, merupakan hal biasa karena Johan merupakan marketing freelance.

Jaksa selanjutnya menanyakan kepada saksi Iqbal terkait adanya permintaan uang dari Adi ataupun Joko terkait paket bansos sembako yang didapat perusahaannya.

"Diminta untuk kontribusi aja pak untuk kegiatan operasional aja. Seingat saya (diminta) antara Pak Joko sama Pak Adi. Setahu saya antara kedua itu pak, saya lupa pak," kata Iqbal.

Jaksa pun selanjutnya meminta saksi Iqbal untuk menirukan ucapan yang didengar terkait permintaan uang tersebut.

"Kontribusi untuk kegiatan operasional. Beliau tidak meminta (nilai uang) pak, cuma 'mas minta tolong kontribusi saja' gitu aja," terang Iqbal.

Iqbal pun awalnya mengaku bingung kontribusi apa yang akan ia berikan. Akhirnya, Iqbal memberikan uang kepada Adi dan Joko di ruang kerja Adi di Kantor Kemensos.

"Akhirnya saya memberikan nilai nominal uang saja sebesar Rp 400 juta," pungkasnya.

Dalam sidang hari ini, hanya ada 4 saksi yang hadir dari 10 saksi yang dipanggil untuk bersaksi untuk terdakwa Joko dan Adi.

Keempat saksi yang hadir itu adalah, Iqbal; Ketua DPC PDIP Kabupaten Kendal Akhmat Suyuti; M. Syafii Nasution selaku Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Syafii Nasution; dan Raj Indra selaku Direktur PT Global Trijaya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya