Jerman bakal berstatus underdog saat menghadapi Prancis yang datang dengan status juara Piala Dunia 2018/Net

Umumnya, Prancis bersua Jerman saat turnamen sudah mendekati akhir. Tapi, di Euro 2020 berbeda. Dua tim elite Eropa ini sudah harus berhadapan di fase penyisihan grup pada Rabu dinihari nanti (16/6) di Stadion Allianz Arena, Munich.
Hasil undian memang tak menguntungkan bagi kedua tim. Apalagi di Grup F juga diisi Portugal yang berstatus juara bertahan Euro 2016. Perjuangan ekstra sudah harus dilakukan ketiga tim untuk menjadi wakil dari Grup F ke babak 16 besar.
Untuk laga kali ini, Jerman bakal berstatus underdog. Maklum, kekuatan Der Panzer saat ini berbeda jauh dengan ketika mereka meraih trofi Piala Dunia 2014. Meski masih tetap ditangani oleh Joachim Low sebagai pelatih kepala.
Performa Jerman usai Piala Dunia 2018 pun masih belum cukup meyakinkan. Itulah yang membuat Low memanggil kembali Thomas Muller dan Matts Hummels usai absen selama lebih dari 2 tahun untuk membela Jerman di Euro 2020.
Berbeda dengan Prancis. Kekuatan utama Les Bleus usai meraih Piala Dunia 2018 masih tetap dipertahankan pelatih Didier Deschamps. Bahkan, kini Prancis bisa dibilang lebih matang secara tim.
"Ini sebuah laga besar untuk memulai turnamen. Laga besar bagi kami maupun Jerman, karena kami sama-sama menjadi tim terbaik di Eropa. Target kami adalah efektif di kedua kotak. Karena di sanalah laga nanti akan ditentukan," ucap Deschamps, dikutip laman resmi UEFA, Selasa (15/6).
Sementara itu, pelatih Joachim Low tetap rileks meski skuatnya dinilai belum mencapai performa terbaik untuk tampil di Euro 2020. Apalagi lawan pertama yang bakal dihadapi adalah Prancis yang tengah diperkuat banyak pemain bertalenta andal saat ini.
"Saya tenang, rileks, dan berpikir bahwa dalam 14 hari terakhir kami telah melakukan apa yang kami inginkan. Laga nanti akan menjadi penting untuk menunjukkan apa yang telah tim ini lakukan dalam beberapa pekan ke belakang untuk melawan tim papan atas seperti Prancis," kata Low.
Keyakinan Low bakal diuji di atas lapangan oleh
The Three Musketeer milik Prancis. Ya, kembalinya Karim Benzema ke timnas, melengkapi lini serang Les Bleus yang telah diperkuat Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.
Trio penyerang Prancis yang akan memaksa konsentrasi barisan pertahanan Jerman tak bisa lengah meski hanya satu detik.
Prediksi Starting XI:
Prancis (4-3-3): Lloris; Pavard, Varane, Kimpembe, Hernández; Pogba, Kanté, Rabiot; Griezmann, Benzema, Mbappé
Pelatih: Didier Deschamps
Jerman (3-4-3): Neuer; Ginter, Hummels, Rüdiger; Kimmich, Gündoğan, Kroos, Gosens; Havertz, Müller, Gnabry
Pelatih: Joachim Low
Prediksi RMOL:Prancis menang: 49%
Imbang: 10%
Jerman menang: 41%.
