Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

KPK Dalami Pertemuan Khusus Di Rumah Dinas Azis Syamsuddin

SELASA, 15 JUNI 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami dugaan adanya pertemuan khusus di kediaman Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin yang berkaitan dengan kasus suap penanganan perkara Walikota Tanjungbalai tahun 2020-2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, tersangka M. Syahrial (MS) selaku Walikota Tanjungbalai non-aktif telah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Stepanus Robin Pattuju (SRP) dkk pada Senin (14/6).

"Yang bersangkutan dikonfirmasi antara lain terkait dengan tupoksi jabatan selaku walikota," ujar Ali kepada wartawan, Selasa (15/6).

Selain itu, Syahrial juga didalami terkait adanya pertemuan khusus dengan Robin yang merupakan oknum penyidik KPK di rumah dinas Azis.

“Terkait pertemuan khusus saksi dengan tersangka SRP serta dugaan adanya permintaan bantuan pengurusan perkara pada tersangka SRP dengan memberikan sejumlah uang," pungkas Ali.

Pertemuan khusus di rumah dinas Azis itu terjadi pada Oktober 2020 lalu. Dalam pertemuan itu, Azis memperkenalkan Robin dengan Syahrial yang sedang memiliki permasalahan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai yang sedang dilakukan KPK.

Diduga pertemuan dilakukan agar Robin dapat membantu Syahrial dalam perkara tersebut.

Menindaklanjuti pertemuan itu, Robin kemudian mengenalkan Maskur Husain (MH) selaku pengacara kepada Syahrial untuk bisa membantu permasalahan.
.
Maskur dan Robin telah resmi ditahan pada Kamis (22/4). Maskur di tahan di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur. Sedangkan Robin ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih.

Sedangkan Syahrial telah resmi ditahan di Rutan KPK Cabang Kavling C1 Gedung ACLC, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (24/4).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya