Berita

Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan: Tidak Ada Masalah Yang Tidak Dapat Diselesaikan Dalam Hubungan Turki-AS, Termasuk Soal S-400

SELASA, 15 JUNI 2021 | 09:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki dan AS telah sepakat untuk menggunakan saluran dialog langsung secara efektif dan teratur, sesuai dengan kedua sekutu dan mitra strategis. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan hal itu pada konferensi pers di Brussels, Belgia setelah pertemuan puncak NATO.

"Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam hubungan Turki-AS,” katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (15/6).

"Bidang kerja sama lebih luas dan lebih kaya daripada bidang masalah," tambahnya.

Erdogan dan Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan tertutup selama KTT. Kedua pemimpin bertemu untuk pertama kalinya sejak Biden menjabat pada Januari.

Biden juga mengatakan dalam konferensi pers terpisah bahwa dia melakukan "pertemuan yang sangat baik" dengan rekannya dari Turki.

Erdogan mengatakan dia bertukar pandangan dengan Biden, yang telah lama berteman dengannya.

“Kami mengevaluasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk sepenuhnya mewujudkan potensi ekonomi di antara kami, dengan mempertimbangkan peluang baru yang akan muncul setelah pandemi (virus corona),” kata Erdogan, menyoroti pentingnya menghidupkan kembali kerja sama bilateral dan konsultasi regional yang ada. mekanisme antara kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga mengatakan bahwa dirinya mengundang Biden untuk mengunjungi Turki, menambahkan presiden AS itu mungkin akan segera mengunjungi negaranya.

Menanggapi pertanyaan tentang pembelian sistem rudal S-400 Rusia oleh Turki, Erdogan mengatakan: “Kami mengungkapkan pemikiran yang sama tentang S-400 kepada Presiden (Biden) seperti yang kami miliki sebelumnya, (dan) juga menyatakan pemikiran yang sama tentang F -35."

“Tentu semua upaya ini tidak berakhir di sini hari ini. Dalam proses selanjutnya, Menlu dan Menhan kita akan bertemu dengan rekan-rekan mereka untuk mengerjakan proses ini,” demikian Erdogan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya