Berita

Petugas menyisir puing-puing d lokasi ledakan di di Shiyan, dekat pasar sayur, Provinsi Hubei China Tengah/Net

Dunia

Korban Meninggal Akibat Ledakan Gas Provinsi Hubei China Meningkat Jadi 25 Orang

SELASA, 15 JUNI 2021 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim penyelamat terus melanjutkan pekerjaan mereka membersihkan puing-puing di lokasi ledakan gas di Shiyan,  Provinsi Hubei China Tengah.

Hingga Senin (15/6), total korban meninggal akibat insiden ledakan yang terjadi pada Minggu (13/6) pagi waktu setempat meningkat menjadi 25 orang dengan 138 lainnya luka-luka.

Para pejabat awalnya mengatakan 12 orang tewas dalam ledakan itu, tetapi 13 mayat lagi ditemukan pada 12:30 Senin waktu setempat.

Hingga berita ini ditulis, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.

Seorang penduduk lokal bermarga Li mengatakan kepada media China Global Times, bahwa kecelakaan itu terjadi ketika seorang pekerja pemeliharaan sedang memperbaiki pipa setelah kebocoran gas.

Komite Keselamatan Kerja Dewan Negara mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan mengawasi penyelidikan ledakan gas.

"Komite mendesak departemen pemerintah untuk memastikan produksi yang aman," katanya.

Ia juga meminta sektor-sektor utama dan entitas lain untuk meningkatkan pengawasan mereka terhadap risiko, serta menciptakan lingkungan yang aman dan stabil jelang peringatan seratus tahun Partai Komunis Tiongkok yang akan berlangsung pada 1 Juli mendatang.

Untuk pemulihan segera mereka yang terluka, penduduk di Shiyan dengan bersemangat pergi mendonorkan darah.

Tercatat hingga Senin sore, ada 1.289 orang yang telah mendonorkan darahnya, yang menurut pemerintah kota akan cukup untuk memenuhi kebutuhan klinik setempat.

Pejabat China telah berusaha untuk meningkatkan standar keselamatan di negara itu, yang telah diganggu oleh kecelakaan industri di masa lalu.

Pada 2015, serangkaian ledakan di Tianjin menewaskan 173 orang, dua tahun setelah ledakan pipa minyak di Qingdao menewaskan lebih dari 60 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya