Berita

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen /Net

Dunia

Tsai Ing-wen Bantah Tudingan Telah Disuntik Dengan Vaksin Pfizer

SELASA, 15 JUNI 2021 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membantah rumor bahwa dia telah divaksinasi dengan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech di tengah upayanya mendorong masyarakat untuk menggunakan vaksin dalam negeri.

Rumor pertama kali diembuskan oleh mantan pembawa acara bincang-bincang politik, Dennis Peng.

Peng dalam siaran langsungnya mengatakan bahwa Tsai telah melakukan 'pertunjukan politik' dengan mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksin dalam negeri yang dikembangkan oleh Medigen Vaccine Biologics Corporation dan United Biomedical Inc, sementara dia senndiri diam-diam memilih vaksin Pfizer.

Menanggapi tudingan tersebut, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang memberi klarifikasi pada Senin (14/6), mengatakan bahwa baik Tsai dan Wakil Presiden William Lai bersedia memberi wewenang kepada Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) untuk mencari dokumen apa pun yang terkait dengan catatan inokulasi mereka dan menerbitkannya.

Juru bicara juga mendesak aktor jahat agar berhenti menyebarkan informasi palsu, yang dapat dituntut secara pidana.

"Kantor Kepresidenan telah beberapa kali menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden akan melakukan apa saja untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Taiwan," kata Chang, seperti dikutip dari Taiwan News.

"Setelah vaksin dalam negeri berhasil dikembangkan, keduanya akan mendapatkan suntikan seperti yang dijanjikan," ujarnya.

Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) sendiri telah mengumumkan pada hari Senin bahwa tidak ada catatan vaksinasi Covid untuk presiden atau wakil presiden.

Populer

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

Senin, 27 Mei 2024 | 19:31

UPDATE

KPK Bakal Kembangkan ke Proses Penganggaran Terkait Korupsi Rumjab DPR RI

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:03

Demokrat: Pasangan Khofifah-Emil Tak Tergantikan

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:47

Investasi Kuat, Transportasi Berbasis Kereta di Bali Masuk Babak Baru

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:37

Jalan Puan Nyapres Bisa Dimulai dari Juru Negosiasi PDIP-Prabowo

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:30

Harga Emas Antam Anjlok Rp9 Ribu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:27

Kepala BNPB Tinjau Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ibu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:24

Oposisi Spanyol Dikecam karena Kunjungi Netanyahu di Israel

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:11

6 General Manager PT Antam Tersangka Korupsi 109 Ton Emas

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:49

Perludem Ingatkan Pentingnya Perbaikan Sistem Pemilu

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:46

CEO Sate Maranggi Kantongi Rekomendasi PKS dan PKB

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:22

Selengkapnya