Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers/Net

Hukum

Pengungkapan 1 Ton Sabu, Kapolri Prihatin Indonesia Konsumen Besar Narkoba

SENIN, 14 JUNI 2021 | 12:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 1,1 ton narkoba jenis sabu dari jaringan Timur Tengah berhasil digagalkan beredar di Jakarta dan Jawa Barat oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dengan Polres Jakarta Pusat.

"Pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk melakukan pemberantasan kejahatan transnasional crime peredaran gelap narkoba," kata Kapolri dalam keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/6).

Dalam beberapa bulan terakhir, kata dia, jajaran kepolisian juga berhasil mengagalkan peredaran 3,6 ton narkoba jenis sabu.  Dalam tiga bulan ke belakang, total setidaknya sudah 5 ton narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan.


Dari sisi pengungkapan, Kapolri mengapresiasi jajaranya yang tidak pernah lelah bekerja untuk mewujudkan Indonesia terbebas dari narkoba. Namun satu sisi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sangat prihatin dengan banyaknya narkoba masuk ke Indonesia mesikipun dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Sigit menyesalkan, hal ini menggambarkan bahwa Indonesia masih dipandang sebagai pasar narkoba yang menjanjikan bagi para bandar.

"Kita prihatin Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah konsumen yang sangat besar, terbukti dengan beredarnya narkoba dalam kurun waktu yang tidak lama walaupun kita ungkap ini menjadi gambaran keprihatinan tantangan ke generasi kita," demikian Sigit.  

Satgas Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu seberat 1.1 ton di empat lokasi berbeda. Barang haram perusak anak bangsa itu berasal dari jaringan Timur Tengah.

Empat TKP yang berhasil diungkap adalah apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, dimana petugas menangkap ditemukan sabu seberat 150 KG dan diduga pemilik barang tersebut adalah H alias NO (DPO). Selanjutnya Apartemen Bassura, Jakarta Timur, dengan barang bukti 75 Kg sabu dan satu tersangka adalah AK.

Dilanjutkan dengan pengungkapan di ruko Pasar Modern Bekasi, Jawa Barat, dengan barang bukti 511 Kg sabu dengan tersangka NW, CSN, dan UCN yang dua terakhir adalah warga negara Nigeria. Dan TKP terakhir di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dengan tersangka, NR, dan HA.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya