Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dalam wawancara di Kick Andy/Repro

Politik

Soal Panggilan Komnas HAM, Firli Bahuri: Kami Punya Alasan, Kok Disebut Mangkir

MINGGU, 13 JUNI 2021 | 19:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketua KPK Firli Bahuri memiliki alasan tersendiri tidak menghadiri panggilan Komnas HAM terkait dengan TWK KPK.

Secara tegas, Firli Bahuri membantah bila disebut mangkir dari panggilan Komnas HAM.

"Persepsi berhak dibangun setiap orang, tapi KPK memiliki pendapat yang disampaikan. Kalau saya disebut mangkir, itu disebut mangkir kalau enggak ada alasan," kata Firli Bahuri dikutip dari acara Kick Andy, Minggu (13/6).

KPK sendiri sudah membuat surat kepada Komnas HAM untuk meminta penjelasan terkait pemanggilan tersebut. Namun hingga kini, surat KPK belum dibalas.

Terkait tudingan miring soal TWK kepada pegawai KPK, Firli Bahuri menegaskan hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Di mana dalam Peraturan Pemerintah 41/2020, ditegaskan bahwa seluruh pegawai KPK berstatus Aparatur Sipil negara (ASN).

"Pegawai KPK adalah ASN. Intinya kami punya mandat, punya perintah mengalihkan pegawai KPK jadi ASN. Jadi siapa pun pimpinan KPK pasti akan lakukan pengalihan pegawai jadi ASN," tegasnya.

Selain itu, proses pengalihan pegawai KPK menjadi ASN juga dibahas secara terbuka.

"Tidak ada ruang bagi kita untuk melakukan permainan-permainan secara tertutup. Semua pembahasan terbuka, ada 23 kali pembahasan," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya