Berita

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Lieus Sungkharisma Puji Kenegarawanan Menhan Prabowo Saat Diserang Isu Alutsista

MINGGU, 13 JUNI 2021 | 07:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rencana pembelian alutsista yang digadang-gadang mencapai Rp 1.750 triliun oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sebuah keharusan jika Indonesia ingin dihormati negara lain.

Atas alasan itu, Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma tegas memberi dukungan bagi peremajaan dan modernisasi alutsista tanah air.

“Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak alutsista kita yang usianya sudah sangat tua dan ketinggalan jaman,” ujar Lieus kepada redaksi, Minggu (13/6).


Rencana pengadaan alutsista itu disebut-sebut tertera dalam dokumen Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.

Terkait polemik yang kemudian muncul atas rencana tersebut, Lieus mengatakan bahwa polemik timbul karena ada pihak-pihak yang selama ini menjadi bagian dari pengadaan alutsista di Kemhan merasa terganggu kepentingannya.

“Seperti yang sudah banyak diberitakan media, pengadaan alutsista kita selama ini ‘kan dikuasai sekelompok oknum,” tutur Lieus.

Jadi, tambah Lieus, jika belakangan ini Menhan Prabowo dikritik sejumlah orang atas rencana pengadaan alutsista itu, semua itu adalah bagian dari terganggunya kepentingan oknum-oknum tersebut.

Padahal, kata Lieus, apa yang dilakukan pak Prabowo itu bukanlah kebijakan pribadinya. “Tapi lebih sebagai upaya meneruskan visi misi pak Jokowi selaku Presiden,” ujar Lieus.

Kepada Prabowo, kata Lieus, Presiden Joko Widodo sebagaimana dinyatakan Jurubicara Kemenhan, Daniel Anzar Simanjuntak, memang menginginkan adanya kejelasan lima sampai dengan 25 tahun ke depan mengenai kepemilikan alpalhankam.

Karena itulah Lieus memuji Menhan Prabowo yang menunjukkan sikap kenegarawanannya dengan mengundang para pengeritiknya untuk berdialog di kantornya.

“Saya salut dengan sikap Pak Prabowo yang tidak marah dikritik bahkan hingga menyinggung soal pribadi dan partainya. Beliau justru mengundang pengkritik itu ke kantornya dan mengajaknya berdialog,” tutur Lieus.

Jadi, tambah Lieus, apapun polemik yang timbul dari rencana pengadaan alutsista itu, ia berharap pak Prabowo tidak mundur.

“Kemenhan harus terus berjuang agar rencana pengadaan alutsista itu terwujud. Semua itu demi pertahanan keamanan negara kita di masa depan,” tegasnya. [

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya