Berita

Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi/Net

Politik

Ketua DPRD Bandarlampung Diminta Mundur Oleh Fraksi Demokrat, Ada Apa?

MINGGU, 13 JUNI 2021 | 03:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Situasi di DPRD Kota Bandarlampung tengah memanas. Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi, diminta legawa untuk mundur dari jabatannya. Lebih dari separuh anggota dewan telah meminta Wiyadi untuk diganti.

"Hendaknya ketika sudah tidak lagi memiliki kepercayaan dan tidak dapat diterima dari yang dipimpinnya, sebagai ksatria, pemimpin tersebut harus legowo untuk mengundurkan diri," kata Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Bandarlampung, Agus Purwanto, Sabtu (12/6).

Menurut Agus, penilaian buruknya kinerja Wiyadi dalam memimpin Lembaga pemerintahan Legislatif tidak lahir dari persoalan sujektifitas orang perorangan saja di DPRD.


"Tetapi ada 29 orang dari 50 orang anggota DPRD Bandarlampung yang menilai, bahkan dari lintas fraksi di DPRD Bandarlampung," jelas anggota Komisi II DPRD Bandarlampung tersebut, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Agus meminta Wiyadi mengundurkan diri agar stabilitas politik di pemerintahan khususnya di DPRD Bandarlampung terjaga dengan baik.

"Agar kinerja kelembagaan di Legislatif bandarlampung yang bersifat kolektif kolegial dapat bekerja denga produktif dan menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat," tuturnya.

Secara pribadi maupun sebagai Sekretaris Fraksi Demokrat ia menjamin apa yang dilakukan 29 anggota dari enam fraksi untuk meminta Wiyadi dievaluasi adalah untuk kepentingan masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya