Berita

Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Jawa Tengah/Ist

Nusantara

Ikatan Apoteker Indonesia Dirikan Posko Crisis Center Bantu Penanggulangan Covid-19 Di Kudus

MINGGU, 13 JUNI 2021 | 02:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Jawa Tengah mendirikan Posko Crisis Centre Apoteker Tanggap Bencana (CCATB) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Peresmian posko tersebut dilakukan secara daring oleh Ketua PD IAI Jawa Tengah, Jamaludin Al J Effendi, Sabtu (12/6).

Hadir dalam pembukaan Posko CCATB secara luring perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Ketua Pengurus Cabang IAI Eks Karesidenan Pati, yaitu: Kudus, Pati, Demak, Grobogan, serta sejumlah tamu undangan.

"Posko ini didirikan dalam rangka mendukung Pemerintah Daerah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus dan sekitarnya," ujar Jamaludin, dalam keterangannya, Sabtu (12/6).

Dijelaskan Jamaludin, Posko CCATB yang berlokasi di Jl. SMAN 1 Jepang Mejobo Kudus, didirikan dengan tujuan memberikan bantuan personel tenaga kefarmasian apoteker dan suplai logistik.

"Hal ini untuk menjaga ketersediaan farmasi agar teman sejawat apoteker di daerah wabah pandemi Covid-19 dapat melaksanakan pelayanan kefarmasian secara paripurna bersama dengan tenaga kesehatan lain yang tergabung dalam IDI dan PPNI," jelasnya.

Lebih lanjut dia menceritakan, saat ini ada tiga orang relawan yang bertugas di rumah sakit dan harus menerima insentif yang tidak banyak dari pemerintah daerah.

"Walaupun mendapatkan insentif yang minim dari Pemerintah Daerah, dengan support dari PD IAI Jateng tiga relawan itu tetap akan bertugas sampai status darurat berakhir," bebernya.

Bagi Jamaludin, pandemi Covid-19 hanya bisa diakhiri dengan kerjasama di antara tenaga kesehatan dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai langkah awal, Posko CCATB PD IAI Jawa Tengah menyalurkan bantuan relawan tenaga apoteker yang diturunkan di beberapa rumah sakit.

Selain itu, juga diserahkan bantuan logistik sediaan farmasi, yang senilai kurang lebih Rp 56 juta rupiah yang terdiri dari multivitamin 10.000 tablet masker medis 16.000 buah dan sejumlah alat juga pendukung lainnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya