Berita

Ilustrasi belajar online/Net

Kesehatan

Mendikbudristek Tetap Buat Opsi Belajar Online

JUMAT, 11 JUNI 2021 | 17:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang dimulai awal pekan ini tidak disepakati oleh semua orang tua/wali murid.

Sebab, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima informasi mengenai dua sikap berbeda dari orang tua/wali murid.

Koordinator PMP dan Kerja Sama PAUD-Dikdasmen Kemendikbudristek, Katman, memaparkan hal tersebut di dalam Dialog KPCPEN - FMB9 bertema "Kiat Sehat Belajar di Sekolah dan di Rumah" pada Kamis (10/6).


Katman menerangkan, para orang tua kini terbagi ke dalam dua kelompok. Sebagian menginginkan anaknya belajar di rumah saja, sementara yang lainnya tidak keberatan putra putrinya mulai belajar di sekolah.

Menyikapi dua sikap orang tua yang berbeda itu,  Kemendikbudristek tetap mengedepankan azas keadilan dalam pemenuhan hak pendidikan anak.

Katman memastikan pihaknya akan mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan serta tumbuh kembang dan kondisi psiko sosial anak, sebagai prioritas utama.

"Pelayanan pendidikan pada masa pandemi, satuan pendidikan harus melayani dua menu, menu pembelajaran tatap muka terbatas dan menu pembelajaran jarak jauh," ujar Katman dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/6).

"Sehingga, dua-duanya dilayani dan sudah semestinya orang tua memiliki kebijakan untuk putra-putrinya," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Psikolog Seto Mulyadi berpendapat bahwa dalam hal jenis pembelajaran untuk siswa didik pada masa pandemi, hal terpenting adalah soal komunikasi. Menurutnya pihak sekolah dan orang tua harus memiliki komunikasi yang efektif.

"Orang tua akan merasa khawatir bila tidak ada informasi yang lengkap dan jelas tentang kondisi sekolah atau kesiapan sekolah," kata Seto.

Seto mengimbau kepada seluruh stakeholder dunia pendidikan agar dapat berempati dengan situasi yang dihadapi orang tua. Karena, mereka pada dasarnya akan senantiasa mengedepankan hak-hak anak, utamanya hak untuk tetap sehat dan tetap aman saat berada dalam lingkungan satuan pendidikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya