Berita

Menteri Kesehatan Matt Hancock/Net

Dunia

Menkes Inggris Bantah Telah Mengabaikan Penanganan Virus Corona

JUMAT, 11 JUNI 2021 | 17:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Kesehatan Inggris memastikan bahwa setiap pasien akan mendapatkan perawatan Covid yang mereka butuhkan. Ia menolak klaim yang diluncurkan mantan ajudan Boris Johnson bahwa dia tidak melakukan penanganan yang semestinya terhadap pandemi virus corona.

Matt Hancock mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia telah mencoba mengadopsi 'pendekatan secara jujur dan terintegritas' terhadap apa yang dituduhkan oleh Dominic Cummings.

Bentrok antara Hancock dan Cummings terus berlanjut. Cummings sebelumnya telah menuduh Hancock tidak melakukan pengujian terhadap pasien rumah sakit sebelum dikembalikan ke panti jompo di awal pandemi.


"Saya telah bersusah payah mengecek kondisi pasien bersama dengan Kepala Petugas Medis (Chris Whitty) dan Kepala Penasihat Ilmiah (Patrick Vallance). Tdak ada titik di mana saya diberitahu bahwa orang tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan," tegas Hancock.

Cummings menyampaikan tuduhan itu kepada komite parlemen tanpa menunjukkan bukti atau dokumen pendukung.

"Tidak ada bukti bahwa saya mengabaikan pasien Covid-19,: kata Hancock, seperti dikutip AFP.

Hancock hanya ingat mengatakan pasien akan diuji sesuai dengan jumlah tes yang tersedia.

"Kami menetapkan kebijakan bahwa orang akan diuji ketika tes tersedia dan kemudian saya mulai membangun kapasitas pengujian untuk dapat mewujudkannya," kata Hancock.

Ketika ditanya apakah dia tahu bahwa Cummings, yang meninggalkan pemerintah pada November, kemugkinan menuduhnya karena menginginkan dia dipecat, Hancock menjawab: "Ya, karena dia juga mengatakannya kepada surat kabar, sebelum dia mengecek dengan benar bahwa pemerintah telah bertindak lebih baik selama enam bulan terakhir."

Hancock juga mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena menolak laporan dari China pada awal pandemi bahwa virus itu dapat menyebar tanpa gejala. Hancock mengatakan bahwa mereka menjgaku  'salah menerjemahkan'.

"Saya sangat menyesal tidak menolak saran itu sejak awal," katanya kepada anggota parlemen.

Upaya vaksinasi yang berhasil di Inggris sejak itu membantu menurunkan kematian secara tajam.

Namun kemunculan varian delta, yang awalnya disebut varian India, telah menyebabkan peningkatan kasus dan kecemasan atas potensi gelombang ketiga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya