Berita

Habib Rizieq Shihab saat membacakan pledoi/Ist

Hukum

Selama Di Arab, Habib Rizieq Ternyata Ditemui Budi Gunawan Dan Tito Karnavian Lalu Buat Kesepakatan

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 12:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pendakwah kondang Habib Rizieq Shihab ternyata pernah bertemu dengan sejumlah pejabat negara saat dirinya berada di Arab Saudi. Mulai dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Fakta ini terkuak saat Habib Rizieq membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam kasus hasil swab RS Ummi, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (10/6).

Mulanya dia mengurai bahwa pada tahun pertama berada di Mekkah, dirinya selalu membuka diri untuk berdialog dengan pemerintah menyelesaikan semua konflik demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Salah satu yang menghubunginya melalui sambungan telepon adalah Menko Polhukam kala itu, Wiranto. Dia dihubungi untuk diajak berdialog dan berekonsiliasi. tepatnya pada Mei 2017.

“Kami sambut baik imbauan beliau tersebut, karena sejak semula justru itu yang kami harapkan," ujarnya.

Sebulan kemudian, atau Juni 2017, Habib Rizieq mengaku ditemui langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di Jeddah, Aab Saudi.

“Saya bertemu dan berdialog langsung dengan Kepala BIN Jenderal Polisi (Pur) Budi Gunawan bersama timnya di salah satu hotel berbintang lima,” tegasnya.

Sebuah kesepakatan dihasilkan dalam pertemuan itu. Hitam di atas putih diteken oleh dirinya dan Komandan Operasional BIN Mayjen TNI (Pur) Agus Soeharto di hadapan Kepala BIN Budi Gunawan dan timnya.

Selanjutnya, kata Habib Rizieq, kesepakatan tertulis itu dibawa ke Jakarta dan dipersaksikan serta ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Pusat KH Ma'uf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden RI.

Kesepakatan itu salah satunya berbunyi bahwa kasus yang menjerat Habib Rizieq harus dihentikan. Di satu sisi, Habib Rizieq juga diminta untuk mendukung pemerintahan Jokowi selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

"Di antara isi kesepakatan tersebut adalah 'stop semua kasus hukum saya dkk' sehingga tidak ada lagi fitnah kriminalisasi dan sepakat mengedepankan dialog dari pada pengerahan massa, serta siap mendukung semua kebijakan pemerintahan Jokowi selama tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam dan konstitusi negara Indonesia," urai Habib Rizieq.

Selain bertemu Budi Gunawan, ternyata Habib Rizieq juga pernah ketemu Tito Karnavian yang dulu menjabat Kapolri. Pertemuan bahkan berlangsung selama dua kali di salah satu hotel di dekat Masjidil Haram.

Kepada Tito, Habib Rizieq setuju untuk tidak terlibat politik praktis. Hanya saja dia meminta tiga syarat.

“Stop penodaan agama, stop kebangkitan PKI, stop penjualan aset negara ke asing maupun aseng," ucapnya.

"Namun sayang sejuta sayang, dialog dan kesepakatan yang sudah sangat bagus dengan Menko Polhukam RI dan Kepala BIN serta Kapolri saat itu, akhirnya semua kandas akibat adanya operasi intelijen hitam berskala besar yang berhasil mempengaruhi Pemerintah Saudi, sehingga saya dicekal atau diasingkan dan tidak bisa pulang ke Indonesia," ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya