Berita

Tim Bola Voli Serbia berpose dengan mata ditarik setelah memenangkan kejuaraan Eropa pada tahun 2017 yang membawa mereka ke Kejuaraan Dunia di Jepang/Net

Olahraga

Dari Aksi Rasis Atlit Voli Serbia, Netizen Temukan Foto Lama Yang Tunjukkan Pose Tim Menyipitkan Mata

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 10:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu pemain tim voli Thailand, Pleumjit Thinkaow, mengatakan bahwa dia telah memaafkan Sanja Djurdjevic, pemain tim voli Serbia yang pada pekan lalu ramai menjadi pergunjingan karena sikapnya yang dinilai rasis. Thinkaow juga meminta kepada netizen agar memaafkan sikap Djurdjevic.

Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dalam pernyataannya pada Kamis (10/6) telah menjatuhkan hukuman kepada atlet bola voli Serbia, Sanja Djurdjevic, dengan larangan bermain di dua pertandingan.

Federasi bola voli Serbia juga telah didenda 20.000 franc Swiss (setara 22.392 dolar AS) atas sikap pemainnya itu, mengutip BBC.


Djurdjevic tertangkap kamera melakukan gerakan rasis dengan menyipitkan matanya dengan jari-jarinya, selama pertandingan melawan Thailand pada pekan lalu. Aksinya itu telah menyebabkan kemarahan dari penggemar online.

Thinkaow menerima permintaan maaf Djurdjevic dengan menyampaikannya lewat rekaman video yang ia unggah di akun isntagramnya. Dalam video tersebut, Thinkaow mengatakan bahwa Djurdjevic telah masuk ke ruang ganti tim Thailand setelah pertandingan dan menjelaskan bahwa dia terlalu stres selama pertandingan, dan bahwa dia tidak pernah memiliki niat untuk mengejek lawannya secara rasial.

"Tolong maafkan dia," tulis Thinkaow dalam bahasa Thailand. Thinkaow meminta netizen berhenti mengecam dan memberikan maaf kepada Djurdjevic.

Meski demikian, banyak netizen Thailand yang masih marah dengan 'gerakan rasis' tersebut, dan menolak permintaan maaf dari asosiasi bola voli Serbia.

Djurdjevic sendiri telah meminta maaf atas sikapnya. Ia bersama dengan Federasi Bola Voli Serbia, menyampaikan, tidak ada maskud untuk bersikap rasis. Insiden itu sebagai 'kesalahpahaman sederhana'.

"Sanja tidak bermaksud memberi ejekan, justru ia hendak mengatakan kepada rekan satu timnya bahwa, 'hai, ayo, kita main yang bagus seperti mereka-mereka itu'" kata federasi.

Netizen agaknya tidak puas dengan pernyataan itu.

Media Thaiger pada Kamis (10/6) menulis, bahwaTim Serbia diketahui memiliki masalah serupa pada 2017 lalu.

Sebuah  foto ditemukan yang meggambarkan tim Serbia berpose dengan menyipitkan mata, membuat gerakan menarik ujung mata dengan jari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya