Berita

ILustrasi KPK/Net

Hukum

Intimidasi Saksi Bansos, Dua Penyidik KPK Dilaporkan Ke Dewas KPK Sejak Februari, Salah Satunya Tak Lolos TWK

RABU, 09 JUNI 2021 | 23:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani perkara suap bantuan sosial (Bansos) sembako Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) dikabarkan dilaporkan salah satu saksi kepada Dewan Pengawas (Dewas).

Sejak beberapa hari ini, salah satu saksi itu menceritakan soal laporannya ke Dewas KPK kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Dia telah melaporkan dua penyidik KPK pada pertengahan Februari 2021 di saat proses penyidikan perkara dengan tersangka Juliari Peter Batubara selaku mantan Menteri Sosial saat itu masih berlangsung di KPK.

Dua penyidik yang dilaporkan itu berinisial MP dan PN. Dia melaporkan dua penyidik tersebut karena diduga melakukan pelanggaran kode etik.

Kedua penyidik yang dilaporkan itu diduga melakukan intimidasi dan ancaman kepada saksi ini sebanyak tiga kali.

Pada saat penggeledahan, diperiksa di KPK hingga memberikan kabar bohong kepada atasan atau bos di tempat kerjanya hingga membuatnya dipecat dan kehilangan pekerjaan hingga saat ini.

Dia dipecat dari tempat kerjanya sekitar akhir Januari 2021 di saat dia sedang cuti untuk ke luar negeri. Padahal, dia mengaku sudah cuti secata resmi untuk urusan medis. Akan tetapi, penyidik yang dilaporkan itu diduga menyampaikan kabar yang seolah-olah dia menjadi calon tersangka dalam perkara ini.

Bahkan, dia sempat disebut melarikan diri ke luar negeri.

Saksi ini pun bercerita soal adanya ancaman dan intimidasi pada saat penyidik itu melakukan penggeledahan di rumahnya. Dia mengaku diancam akan dimasukkan ke dalam penjara.

Hal itu pun katanya disaksikan oleh tetangga dan ketua rukun tetangga di rumahnya.

Sementara untuk di ruang penyidik, dia mengaku dipaksa untuk mengaku dan dikaitkan dengan salah satu anggota DPR RI.

Padahal, dia mengaku tidak sama sekali ada kaitannya dengan apa yang dituduhkan penyidik kepadanya.

Pada saat pemeriksaan itu, dia mengaku hendak dihajar oleh penyidik dengan menggunakan keyboard komputer di ruang penyidik.

Atas laporan ke Dewas ini pun katanya, dia sudah diperiksa sebanyak dua kali melalui zoom meeting.

Dia juga sudah dipanggil untuk dikonfrontir oleh terlapor pada Kamis (10/6). Dia juga sudah memperlihatkan surat panggilan Dewas tersebut kepada redaksi terkait pemanggilannya diperiksa esok hari.

Dia pun mengungkapkan bahwa salah satu penyidik berinisial PN merupakan salah satu pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan dalam peralihan menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Sementara itu, satu pegawai lainnya yang juga dilaporkan disebut dia masuk ke dalam kelompok Novel Baswedan.

"Iya salah satunya kena TWK. Iya betul (satunya lagi timnya Novel Baswedan)" ungkapnya

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya