Berita

Rocky Gerung dan Yandri Susanto dalam debat terbuka di Mata Najwa/Repro

Politik

Rocky Gerung: Lawan Debat Saya Dasco, Kalau Yandri Enggak Ngerti

RABU, 09 JUNI 2021 | 21:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Diskusi terbuka berkaitan polemik dana haji antara akademisi sekaligus filusuf Rocky Gerung dengan Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto berlangsung sengit sejak awal diskusi.

Dalam diskusi yang disiarkan Mata Najwa, Rabu malam (9/6), Rocky Gerung langsung menyebut bahwa lawan diskusi yang tepat bukanlah dengan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, melainkan dengan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

"Lawan debat yang salah, saya mengomentari (pernyataan) Dasco, bukan Yandri. Kalau saya terangkan (soal kritik dana haji) ke Yandri, mungkin enggak ngerti," tegas Rocky Gerung dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Rocky Gerung menjelaskan, konteks kritikannya soal haji bermula saat adanya teguran Dutabesar Kerajaan Arab Saudi kepada Ketua DPR RI Puan Maharani melalui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco mengenai informasi ada 11 negara yang memperoleh kuota haji, kecuali Indonesia.

Menurut Rocky Gerung, hal tersebut dimaknai sebagai teguran diplomatik karena langsung menuju Ketua DPR RI, bukan melalui Departemen Luar Negeri.

Atas dasar itu, Rocky pun heran justru Yandri Susanto yang gencar mengkritiknya, bukan Dasco.

Selain itu, Rocky juga menyinggung soal penyebutan nama Habib Rizieq Shihab yang diduga turut menjadi alasan Arab Saudi belum memberi kuota haji untuk Indonesia.

Menurut Rocky, penyebutan HRS semata-mata berdasarkan analisisnya.

"Saya menganalisisnya berdasarkan diplomasi. Habib Rizieq saya pakai sebagai alat analisis. Saya kan biasa menganalisa politik internasional," jelas Rocky Gerung.

Mendapat penjelasan tersebut, Yandri yang turut hadir dalam diskusi tersebut lantas merespons.

"Ini (soal kuota haji) Tidak berkaitan dengan Habib Rizieq, tidak ada persoalan diplomasi kok, yang bilang Dubes (Arab Saudi) bukan Rocky Gerung," demikian Yandri Susanto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya