Berita

Lambang BPOM/Net

Jaya Suprana

Terima Kasih, BPOM!

RABU, 09 JUNI 2021 | 12:16 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

TELAH terberitakan sebuah berita yang menggembirakan bagi konsumen sekaligus memprihatikan bagi para produk dan distributor obat herbal asing bahwa BPOM memutuskan penghentian izin edar darurat EUA terhadap dua obat herbal produksi luar negeri yang sebelumnya diperuntukan bagi donasi percepatan penanganan Covid-19.

Marabahaya


“Berdasarkan hasil evaluasi dan aspek risiko-manfaat terhadap kedua produk tersebut, Badan POM memutuskan tidak lagi memberikan rekomendasi kedua produk donasi tersebut melalui layanan perizinan tanggap darurat. Keduanya memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya,” berikut pernyataan resmi BPOM menjelang akhir April 2021.


Obat herbal donasi yang digunakan untuk mempercepat hilangnya demam dan gejala simptomatik lainnya pada pasien Covid-19. Tapi obat herbal asing tersebut terbukti tak menahan laju keparahan pasien Covid-19 dan justru mengandung Ephdra, bahan yang dilarang dipakai dalam obat tradisional oleh BPOM.

Sementara itu, Phellodendron dilarang karena dapat menyebabkan iritasi ginjal dan nefrotoksik. BPOM meminta dokter, perawat dan apoteker untuk mengedukasi pasien agar menggunakan obat herbal asing secara lebih bijak, cermat dan seksama demi melindungi keselamat kesehatan bahkan nyawa konsumen.

Terima Kasih

Sebagai konsumen maupun anggota dewan peminba Gabungan Pengusaha Jamu, saya tulus dari lubuk sanubari terdalam mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada Balai Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia yang telah bertindak nyata melindungi konsumen Indonesia dari ancaman marabahaya dampak-samping obat herbal asing di samping eksplisit membedakan obat herbal asing dari jamu Indonesia.

Sikap arif bijaksana BPOM sangat berharga mendukung perjuangan menjunjung tinggi harkat dan martabat jamu sebagai warisan kebudayaan kesehatan leluhur bangsa Indonesia yang telah membuktikan peran khasiatnya di dalam sistem kesehatan nasional secara empiris di laboratorium kehidupan nyata sejak dahulu kala sampai ke masa kini dan berlanjut ke masa depan.

Terima Kasih, BPOM! Merdeka!

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya