Berita

Presiden Macron dikawal petugas keamanan GSPR dalam setiap acara/Net

Dunia

Macron Dikawal Oleh 10 Anggota Paspampres Ketika Ditampar

RABU, 09 JUNI 2021 | 07:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Prancis telah menahan dua orang warga yang menampar Presiden Emmanuel Macron. Keduanya berusia 28 tahun dan ditempatkan di tahanan polisi dengan tuduhan  penyerangan dan tindakan kekerasan terhadap seseorang yang memegang otoritas publik, menurut kantor kejaksaan Valence.

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak Macron yang mengenakan masker hitam berjalan mendekati pagar penghalang untuk menyapa warga dalam kunjungannya ke desa Tain-l'Hermitage di wilayah Drome.  

Macron bermaksud menyalami warga saat tiba-tiba seorang pria menamparnya sambil berteriak 'Turunkan Macron-isme' dan 'Montjoie, Saint-Denis' -- sebuah seruan perang Kerajaan Prancis lama, mengacu pada panji Raja Charlemagne.

Pengawal Macron dengan cepat turun tangan melindungi Macron dan mengamankan dua orang itu.

Hingga saat ini polisi masih mendalami insiden 'penamparan Macron' untuk mengetahui motif lebih jauh para pelaku.

"Pria yang mencoba menampar presiden saat ini sedang diinterogasi oleh gendarmerie," kata prefektur regional dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan AFP.

Selama kunjungan itu, Macron dikawal oleh Kelompok Keamanan untuk Kepresidenan Republik atau Groupe de Sécurité de la Présidence de la République (GSPR), semacam Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) di Indonesia.

GSPR dibentuk pada 1983, yang terdiri dari 77 pria dan wanita untuk melindungi Macron selama acara.

Dalam kunjungan Selasa itu, ada 10 anggota GSPR yang mendampingi Macron, menurut laporan BBC.

Saluran TV Prancis BFM, mengatakan, petugas memeriksa lokasi sebelum kunjungan presiden. Personel bersenjata kemudian ditugaskan untuk menjaga ketat presiden dalam perjalanan itu sendiri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya