Berita

Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

KPK Pasti Kembangkan Soal Dugaan Aliran Dana Rp 1 Miliar Ke Oknum BPK

SELASA, 08 JUNI 2021 | 11:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fakta persidangan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) sembako penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial yang menguak adanya dugaan aliran dana ke oknum di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), dipastikan bakal dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Prinsipnya sejauh ada kecukupan, setidaknya dua bukti permulaan, kami pastikan perkara ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan menetapkan pihak lain sebagai tersangka," tegas Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Selasa (8/6).

Ali menambahkan, seluruh fakta sidang perkara bansos Covid-19 di Kemensos akan dianalisis tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.


"Analisis dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan apakah keterangan saksi tersebut ada keterkaitan dengan alat bukti lain sehingga menjadi fakta hukum," jelas Ali.

Kesaksian Matheus Joko Santoso untuk terdakwa eks Mensos Juliari Batubara di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin sore (7/6), menguak fata baru. Uang fee operasional yang dikumpulkan anak buah Juliari sebesar Rp 1 miliar diduga mengalir ke anggota BPK, Achsanul Qosasi.

"Apakah ada yang saudara berikan ke Achsanul Qosasi?" tanya Hakim Ketua Damis kepada saksi Joko di Pengadilan Tipikor (7/6).

Joko pun mengaku ada pemberian yang diberikan kepada Yonda, utusan Achsanul Qosasi sebesar Rp 1 miliar dalam bentuk mata uang dolar AS pada Juli 2020.

"Saya memberikan ke orangnya beliau (Achsanul Qosasi) namanya Yonda bulan Juli (berupa pecahan) dolar AS senilai Rp 1 miliar. Setahu saya (Achsanul Qosasi) dari BPK Yang Mulia," ungkap Joko.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya