Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi/RMOL

Politik

Pemerintah Jangan Marah Jika Masyarakat Ragu Uang Rakyat Bisa Selamat, Bansos Saja Diembat

SELASA, 08 JUNI 2021 | 07:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pembatalan keberangkatan haji masih menyisakan pertanyaan. Khususnya mengenai alokasi dana haji yang mencapai puluhan triliun.

Bagi Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, keraguan masyarakat atas dana haji merupakan hal yang lumrah. Sebab, saat ini pemerintah memang tengah gagal dalam menyelamatkan uang rakyat.

“Pemerintah jangan marah bilar masyarakat ragu uang rakyat bisa selamat. Lha Bansos ‘Hak Orang Miskin’ diembat. Uang asuransi disikat,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (8/6).

Rakyat pantas semakin ragu setelah Menko Polhukam Mahfud MD dengan terang menyebut bahwa koruptor tengah bersatu untuk melemahkan KPK.

Hal itu menguatka publik bahwa tidak ada tempat aman untuk menyimpan uang di negeri ini.

“Memangnya masih ada tempat untuk nyimpan uang rakyat agar selamat? Di mana?” tutupnya.

Pemerintah lewat Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah mengungkapkan bahwa total dana haji saat ini sebesar Rp 45,77 triliun.

Dilansir dari laporan keuangan BPKH per 31 Desember 2020, dari total aset Rp 145,77 triliun, aset lancar dana haji  berjumlah Rp 54,82 truliun.

Sebanyak Rp 45,20 triliun alias 31 persen dari total aset ditempatkan di bank syariah, dan yang digunakan untuk investasi jangka pendek senilai Rp 8,86 triliun.

Sedangkan, jumlah total aset tidak lancar senilai Rp 90,95 triliun atau 62 persen dari total aset. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 90,71 triliun digunakan untuk investasi jangka panjang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya