Berita

Presiden Joko Widodo (kemeja putih) saat meninjau rumah sakit khusus pasien Covid-19/Net

Politik

Rencana Anggaran Modernisasi Alpahankam Jangan Sampai Tumbalkan Penanganan Covid-19

SENIN, 07 JUNI 2021 | 20:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memodernisasi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (Alpahankam), mendapat dukungan publik. Salah satunya dari Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta.

Stanislaus Riyanta menilai, upaya pemerintah dalam meningkatkan sistem pertahanan Indonesia ini memang harus didukung. Tapi menurutnya, dalam proses penyusunan anggaran harus mempertimbangkan dan tetap mengutamakan skala prioritas.

Dalam konteks ini, dia menyinggung soal penanganan Covid-19 yang tidak boleh ditumbalkan, karena masih harus menjadi hal utama dalam kondisi sekarang ini.


"Tentu saja prioritas penanganan pandemi sangat penting, tetapi jika sumber anggaran tidak mengganggu penanganan pandemi Covid-19 maka peremajaan alutsista harus didukung," ujar Stanislaus Riyanta kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/6).

"Tapi dengan catatan, penggunaan dana harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak terjadi penyalahgunaan anggaran," imbuhnya.

Menurut Stanislaus Riyanta, anggaran jumbo Alpahankam yang konon katanya mencapai Rp 1,7 kuadriliun sejatinya dipertimbangkan secara matang. Mengingat, masyarakat membutuhkan bantuan dari pemerintah dalam suasana yang belum menentu.

"Prioritas penanganan Covid-19, tapi bukan berarti ketika Covid-19 menjadi prioritas terus program lain ditunda," ucapnya.

"Selama bisa beriringan maka bisa dijalankan, tetapi tetap harus realistis, termasuk mendengar suara publik," demikian Stanislaus Riyanta.

Anggaran Alpahankam yang sebesar Rp 1,7 Kuadriliun baru direncanakan masuk ke dalam Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024.

Tujuan dari alokasi anggaran ini, pada intinya adalah untuk memperkuat sistem pertahanan nasional baik dari segi militer maupun pangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya