Berita

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net

Politik

Minta Kader Tegak Lurus, Puan Maharani: Kalau Bu Mega Sudah Putuskan, Saya Ikut

SENIN, 07 JUNI 2021 | 19:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diminta solid dan tek lurus dengan amanat pimpinan partai berlambang banteng dalam mengarungi politik Tanah Air.

“Berani berpolitik, maju berpolitik. Kita harus dalam satu barisan, solid, dan tegak lurus,” tegas Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat memberikan arahan kepada tiga pilar PDI Perjuangan di Manado, Senin (7/6).

Dalam acara tersebut, hadir para kepala daerah, anggota Fraksi PDIP di DPR RI dan DPRD provinsi/kabupaten/kota, serta pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota.


Puan kemudian menyinggung pesan ayahnya, Taufik Kiemas bahwa untuk mengetahui menang atau kalah dalam pemilu adalah dengan merasakannya secara langsung.

“Tidak ada teorinya, hanya bisa dirasakan jika sudah berjuang bersama dengan yang lain,” ucapnya.

Hal itulah yang memicunya selalu turun ke daerah pemilihan untuk meraih suara pada pemilu legislatif. Ketua DPR RI ini pun menceritakan pengalamannya dalam memenangkan PDIP dan Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

Bahkan pada Pemilu 2014, Puan menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP. Puan lantas menceritakan bagaimana dirinya tetap patuh dengan perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan ibu kandungnya.

“Saya enggak pernah bisikkin ketua umum untuk urusan partai. Beliau (Megawati) adalah ketua umum saya untuk urusan partai. Kalau Bu Mega sudah putuskan, saya ikut,” katanya.

Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP tersebut menegaskan, tugas kader bukan hanya memenangkan pemilu, tapi harus membawa harapan dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat.

“Kita bukan hanya ingin PDIP menang pemilu, lebih dari itu. Kita ingin kemenangan PDI Perjuangan membuka jalan untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, berdikari, dan berkepribadian,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya