Berita

Foto ilustrasi/Net

Politik

Sama-sama Berkualitas, Empat Pasangan Calon 2024 Ini Akan Bikin Rakyat Bingung

SENIN, 07 JUNI 2021 | 11:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 rencananya akan berlangsung pada 28 Februari 2024. Adapun pendaftaran sudah dibuka pada pertengahan 2023.

Beberapa tokoh saat ini sudah mulai safari politik, hingga mempromosikan diri melalui media sosial maupun media lain.

Lembaga survei pun juga sudah merilis hasil survei terhadap elektabilitas terhadap calon-calon yang akan maju pada pilpres mendatang.

Banyak pihak juga menginginkan agar pilpres nanti diikuti lebih dari dua pasangan calon (Paslon).

Salah satu yang menginginkan itu adalah pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam. Dia menilai, jika paslon lebih dari dua, maka akan membuat masyarakat banyak pilihan.

Saiful Anam menyampaikan empat paslon sangat ideal.

"Misalnya, Anies Berwedan-Puan Maharani, Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil-AHY, dan Rizal Ramli-Cak Imin," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/6).

Jelas dia, jika empat paslon itu benar-benar maju pada Pilpres 2024, maka rakyat akan bingung terhadap pilihannya, karana sama-sama berkualitas.

"Menurut saya sama-sama memiliki pendukung loyal dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pasangan tersebut akan membawa semangat baru yang memungkinkan Indonesia mengarah ke yang lebih baik," kata Saiful Anam.

Karena, jika calon nantinya hanya orang-orang itu saja atau sama seperti pada pilpres-pilpres sebelumnya, maka rakyat akan bosan dengan calon-calon yang sudah tua dan sering berkontestasi.

"Rakyat sudah bosan dengan calon-calon yang sudah tua dan sering berkontestasi," sebut Saiful Anam.

Terkait empat paslon yang dia tawarkan, hal itu masih sebatas analisa.

"Tentu kemungkinannya bisa lebih cair dan berubah-ubah. Bisa jadi calon di atas berkolaborasi atau mungkin posisinya bisa berubah-berubah sesuai dengan perkembangan dan dinamika politik yang ada," ucap Saiful Anam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya