Berita

Insiden terbukanya baju balap Fabio Quartararo saat membalap di Sirkuit Catalunya, Minggu (6/6)/Net

Olahraga

Curhatan Quartararo Usai Dihukum Karena Drama Baju Balap

SENIN, 07 JUNI 2021 | 10:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

GP Spanyol di Sirkuit Catalunya pada Minggu malam (6/6) WIB menyisakan cerita buruk bagi Fabio Quartararo. Bukan karena ia gagal meraih juara di sirkuit tersebut, tapi karena insiden drama baju balap yang terbuka yang membuat dirinya harus menerima hukuman.

Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu mendapat hukuman karena wearpack alias baju balapnya terbuka saat beradu cepat di atas aspal sirkuit.

Akibatnya, Quartararo yang sebenarnya finis ketiga tak bisa naik podium. Ia mendapat dua kali hukuman dalam seri balapan kali ini.


Pertama karena melewati track limit dan dihukum 3 detik. Membuat posisi pembalap asal Prancis ini melorot ke peringkat 4. Kedua, insiden baju balap yang terbuka membuat ia kembali mendapat hukuman 3 detik.

Total, Quartararo mendapat hukuman 6 detik dari 2 kesalahan tersebut. Membuat ia harus pasrah berada di peringkat 6 di seri GP Spanyol.

Quartararo pun langsung curhat atas hukuman yang diterimanya melalui Story Instagram pribadinya, Minggu malam (6/6).

"Selamat kepada semua orang yang sudah mengajukan komplain untuk (saya mendapatkan) penalti lain. Saya benar-benar tidak membahayakan pembalap lain seperti yang mereka katakan dan kejadian ini membuat saya berkendara dengan kondisi yang sangat sulit," tulisnya di akun Instagram @fabioquartararo2 (6/6).

Tak hanya itu, Quartararo juga menyindir orang-orang yang mengajukan komplain atas insidennya tersebut.

"Tapi dapat melihat wajah asli orang-orang (yang mengajukan komplain) adalah hal yang hebat. Sekali lagi, saya mau berterima kasih kepada semuanya yang tetap mendukung saya dan membantu saya walaupun dalam kondisi sulit seperti ini," sambungnya.

"Sampai jumpa di lain kesempatan," pungkas pembalap bernomor 20 ini.

Quartararo mendapat hukuman dari otoritas balapan MotoGP menjelang tengah malam WIB, Minggu (6/6). Dalam keterangan FIM World Championship Grand Prix, Quartararo tertangkap kamera berkendara dengan ritsleting baju balap tak terpasang dengan benar dan tanpa pelindung dada yang diperlukan.

"Ini merupakan pelanggaran Pasal 2.4.5.2 aturan FIM World Championship Grand Prix. Karena alasan-alasan tersebut, panel pengawas FIM MotoGP menjatuhkan penalti tiga detik dalam hasil balapan di MotoGP Catalunya," jelas pernyataan tersebut.

Sialnya, sebelumnya Quartararo sudah mendapat penalti 3 detik karena pelanggaran track limit. Dua hukuman tersebut membuat Quartararo harus menerima tambahan waktu 6 detik. Quartararo bisa mengajukan banding atas hukuman ini.

Quartararo pun hanya mendapat tambahan 10 poin saja. Namun, ia masih memuncaki klasemen MotoGP dengan totel 115 poin. Masih unggul 14 poin dari Johann Zarco di peringkat kedua terpangkas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya