Berita

Anggota Pansus Otsus Papua DPR RI, Guspardi Gaus/Net

Politik

DPR Sedih, Realisasi Dana Otsus Papua Sejak 20 Tahun Lalu Tak Sesuai Harapan

MINGGU, 06 JUNI 2021 | 16:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Realisasi anggaran otonomi khusus Papua dinilai masih belum sejalan dengan target pertumbuhan sosial dan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.

Padahal, setidaknya lebih dari Rp 1.000 triliun dana telah dikucurkan pemerintah sejak menetapkan otonomi khusus Papua 20 tahun silam berdasarkan UU 21/2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Semenjak Papua dijadikan Otsus, dari berbagai sektor sudah lebih dari seribu triliun dana dikucurkan. Namun saya sangat sedih, iba, dan prihatin dana tersebut tidak berbanding lurus terhadap pertumbuhan masyarakat Papua, baik SDM, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan sebagainya,” tegas anggota Pansus Otsus Papua DPR RI, Guspardi Gaus, Minggu (6/6).

Guspardi mengatakan, tujuan dari otsus ini agar dapat dilakukan percepatan dari ketertinggalan Papua dari provinsi lain. Dia mencontohkan, UU Otsus menyebut anggaran pendidikan seharusnya dialokasikan 30 persen.

“Ternyata dalam realisasinya tidak sampai 5 persen. Padahal yang diatur dalam UU Otsus Papua sudah melebihi dari UUD," imbuhnya.

Anggota Baleg DPR RI itu menambahkan, bidang pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjadi pondasi dalam mengejar percepatan pertumbuhan sebuah daerah.

Pendidikan dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda Papua untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik di berbagai disiplin ilmu.

"Inilah yang saya lihat sekarang, perlu ada pendampingan dan supervisi. Seperti masalah pengelolaan keuangan Pemda. Pada umumnya, lebih dari 51 persen APBD Kabupaten dan Kota Provinsi itu disclaimer, itu kan tidak boleh dibiarkan. Sementara ada Dana Insentif Daerah (DID) belum dapat dimanfaatkan Pemda," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya