Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Amerika Serikat menggunakan dolar sebagai instrumen untuk mengobarkan perang ekonomi dan politik/Net

Dunia

Putin: AS Gunakan Dolar Untuk Kobarkan Perang Ekonomi Dan Politik

MINGGU, 06 JUNI 2021 | 13:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat menggunakan dolar sebagai instrumen untuk mengobarkan perang ekonomi dan politik. Begitu kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah forum ekonomi tahunan yang digelar di St Petersburg akhir pekan ini.

Karena itulah, kata Putin, Rusia saat ini sedang mempertimbangkan untuk menyelesaikan transaksi minyak dan gasnya dalam mata uang nasional lainnya, selain dolar.

Dia menjelaskan bahwa jika perusahaan minyak Rusia berhenti menggunakan mata uang Amerika Serikat, maka hal tersebut akan menjadi pukulan serius terhadap dolar Amerika Serikat.

Menurut Putin, sebagaimana kabar yang dimuat Press TV, negeri Paman Sam secara terbuka telah terlibat dalam upaya untuk menahan perkembangan Rusia dengan menggunakan dolar sebagai alat dalam persaingan ekonomi dan politik.

Sebenarnya rencana Rusia untuk mengesampingkan penggunaan dolar Amerika Serikat dalam transaksi minyak global telah diutarakan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada Kamis lalu (4/6).

Pada saat itu, Novak mengatakan bahwa negara kaya minyak dan gas itu akan segera menjauh dari kontrak minyak mentah berdenominasi dolar jika pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden terus memberlakukan sanksi ekonomi yang ditargetkan.

Komentar tersebut muncul tidak lama setelah Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan bahwa Rusia mengumumkan akan sepenuhnya menghapus aset dolar Amerika Serikat dari Dana Kekayaan Nasional-nya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya