Berita

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar (kemeja putih) saat mengumumkan penahanan tersangka Wakil Direktur PT Adonara Propertindo, Anja Runtuwene/RMOL

Hukum

KPK Semakin Kuat Usai Pelantikan Pegawai, Ketum LPPI: Terbukti Langsung Tahan Tersangka Anja Runtuwene

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 18:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai akan semakin kuat setelah pelantikan 1.271 pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Ketua Umum DPP Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI), Dedi Siregar mengatakan, semakin kuatnya KPK setelah dilantiknya 1.271 menjadi ASN dapat dilihat dari kerja KPK yang langsung menahan tersangka Anja Runtuwene selaku Wakil Direktur PT Adonara Propertindo (AP) dalam perkara dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Ini membuktikan fungsi dan peran KPK semakin kuat dalam penanganan kasus korupsi dan membuktikan bahwa KPK semakin tajam dan galak dalam melakukan perannya sebagai penanganan kasus korupsi," ujar Dedi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/6).


Sebanyak 1.271 pegawai KPK resmi dilantik oleh pimpinan KPK, Selasa lalu (1/6). Semua pegawai hadir baik offline dan online.

Menurut Dedi, KPK saat ini tidak mengalami perubahan apapun dan tetap seperti biasa, yaitu menjalankan tugasnya memburu pelaku korupsi.

"Jika ada terdapat kelompok yang menyebutkan bahwa KPK melemah setelah ada pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), kami menilai itu kurang tepat, yang kami lihat hari ini KPK semakin bersemangat melakukan pencegahan korupsi," ucapnya.

Rabu (2/6), KPK menahan Wakil Direktur PT AP (Adonara Propertindo) Anja Runtuwene (AR) selama 20 hari pertama.

Anja Runtuwene merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya