Berita

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc/Net

Dunia

Diplomatik Makin Lengket, China Dan Vietnam Buat Hotline Angkatan Laut Untuk Tangani Sengketa Laut China Selatan

JUMAT, 04 JUNI 2021 | 07:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Peningkatan hubungan diplomatik dan perdagangan di antara China dan Vietnam memengaruhi sengketa di Laut China Selatan.

Dikabarkan People's Army Newspaper, Komandan Angkatan Laut Vietnam, Laksamana Muda Tran Thanh Nghiem mengadakan pertemuan virtual dengan Komandan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, Laksamana Shen Jinlong pada pekan lalu.

Keduanya membahas hubungan militer dua negara yang terkadang penuh dengan perselisihan dan konfrontasi di Laut China Selatan.

Menurut Kementerian Pertahanan Vietnam, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan pembagian informasi terkait situasi di Laut China Selatan dan mendirikan hotline yang dapat menghubungkan dua angkatan laut. Mereka juga mempertahankan mekanisme patroli bersama di Teluk Tonkin.

Pertemuan dua petinggi militer itu dilakukan beberapa hari setelah Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc melakukan panggilan telepon dengan Presiden China Xi Jinping untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang.

"Kedua belah pihak harus terus menggunakan perspektif strategis dan jangka panjang untuk melihat hubungan antara kedua pihak dan kedua negara, untuk melabuhkan hubungan China-Vietnam ke arah yang benar,” kata Xi yang dikutip oleh Kementerian Luar Negeri China.

"Partai Komunis China dan pemerintah akan dengan tegas mematuhi kebijakan persahabatan dengan Vietnam, dan kami menghargai kepemimpinan baru Vietnam karena terus memberikan prioritas utama pada hubungan luar negeri dengan China,” tambahnya.

Xi mengatakan mereka harus bekerja untuk mempromosikan sinergi berkualitas tinggi antara rencana bilateral “Dua Koridor dan Satu Lingkaran Ekonomi” dan megaproyek infrastruktur Belt and Road Initiative.

Pada gilirannya, Phuc menyerukan untuk memperkuat kerja sama penanganan Covid-19, meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, dan menangani masalah maritim sesuai hukum internasional.

Baik Vietnam dan China memiliki klaim tumpang tindih di bagian-bagian Laut China Selatan. Vietnam mengklaim Kepulauan Paracel dan sebagian besar Kepulauan Spratly, yang juga diklaim China.

Klaim mereka juga tumpang tindih dengan yang dibuat oleh Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya