Berita

Ilustrasi kebijakan ganjil genap/Net

Nusantara

Pemprov Jakarta Tak Mau Buru-buru Terapkan Kembali Ganjil Genap

RABU, 02 JUNI 2021 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan pertimbangan menyeluruh untuk memberlakukan aturan ganjil genap di Ibukota.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan ini menjelaskan, setidaknya ada dua hal yang perlu dicermati  sebelum memberlakukan kembali kebijakan ganjil genap.

Pertama, pemerintah saat ini sedang fokus menangani pandemi Covid-19 dengan menggencarkan 3M dan 3T, serta yang kedua melakukan vaksinasi secara masif.


"Bila kedua upaya ini ada keberhasilan maka sektor transportasi bisa mengimbangi dengan kebijakan ganjil genap," kata Syafrin 'Pemberlakuan Kembali Ganjil Genap' di Jakarta seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (2/6).

Syafrin menegaskan, di tengah pandemi seperti saat ini, sektor transportasi memiliki peranan penting untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

"Karena Covid-19 ini senang melihat orang berkumpul, bertemu, maka akan terjadi transmisi virus yang demikian massif," sambungnya.

Syafrin melanjutkan, saat ini pun perlu diwaspadai varian virus baru Covid-19 yang dikabarkan telah masuk Tanah Air.

Ia menyadari, peniadaan ganjil genap telah mengakibatkan masyarakat beralih menggunakan kendaraan pribadi yang berimbas kepada meningkatnya jumlah kendaraan di jalan dan menurunnya kecepatan lalu lintas.

"Masukannya tadi jadi kita lihat dulu tren kasus positif di Jakarta bahkan Jabodetabek secara utuh lalu kita masuk dengan usulan pelonggaran," jelasnya.

"Jadi tidak langsung totally (dibuka) 25 ruas tapi bertahap. Kita identifikasi jalan mana yang jadi tumpuan perjalanan, disitu kita lakukan pembatasan," pungkas Syafrin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya