Berita

Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan/Net

Politik

Komut TIM Adalah Sahabat Prabowo Sejak Di TNI, Dia Petinggi Gerindra Yang Pernah Jadi Calon Gubernur

RABU, 02 JUNI 2021 | 06:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan kembali mencuat ke hadapan publik. Jenderal TNI kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu adalah Komisaris Utama PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

TMI ramai diperbincangkan karena disebut menjadi salah satu perusahaan yang akan mengelola dana fantastis pengadaan proyek alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Kementerian yang dipimpin Letjen TNI (Purn) Prabowo Suabianto itu berencana membeli Alutsista senilai Rp 1.760 triliun. Dana tersebut diambil dari pinjaman luar negeri yang nantinya bakal dicicil hingga 28 tahun. Perpres tentang pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) itu tengah dipersiapkan.


Setelah pensiuan dari militer, Glenny Kairupan pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulut 2015, pencalonannya diusung penuh Partai Gerindra. Putra Minahasa yang berpasangan dengan Maya Rumantir itu, tidak berjaya. Pilgub dimenangkan jagoan PDIP Olly Dondokambey-Steven Kandouw.

Pada Pilpres 2019, Glenny Kairupan yang merupakan Anggota Dewan Pembinan DPP Partai Gerindra, dipercaya menjadi Direktur Penggalangan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Prabowo Suabianto dan Glenny Kairupan adalah bersahabat. Keduanya sudah akrab sejak lama, sejak awal-awal berkarir di TNI.

Glenny Kairupan masuk Akabri tahun 1970. Dia satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Namun, SBY dan Glenny yang lulus lebih dulu pada 1973. Sementara Prabowo menyusul di tahun berikutnya, yaitu 1974.

Selain Glenny Kairupan, ada juga sahabat Prabowo di PT TMI, yaitu Mayjen TNI (Purn) Judi Magio Yusuf. Adapun yang menjadi Direktur Utama adalah Harsusanto. Harsusanto juga pernah menjadi pimpinan PT PAL.

Penunjukan PT TIM sebagai pengelola dana fantastis pengadaan proyek Alutsista dinilai kurang tepat. Selain tertutup, PT TIM dituding belum berpengalaman.

Selain itu, pengadaan proyek diduga tidak berdasarkan identifikasi masalah dari bawah. Terakhir, penggunaan utang luar negeri untuk membiayai proyek tersebut juga menuai kritik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya