Berita

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus mantan pimpinan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natailus Pigai/Net

Politik

Bupati Alor Bongkar Kebobrokan Penyaluran Bansos Oleh Mensos, Natalius Pigai: Pemimpin Metropolis Orang Artifisial

RABU, 02 JUNI 2021 | 00:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mekanisme penyaluran bantuan sosial (Bansos) oleh Kementerian Sosial di masa kepemimpinan Tri Rismaharini diprotes Bupati Alor, Amon Djobo.

Amon membongkar kebobrokan penyaluran Bansos di Alor yang diketahui lewat sebuah video yang beredar di media sosial pada Selasa (1/6).

Di dalam video tersebut Amon menampakkan kegeramannya di hadapan tiga orang yang diduga sebagai staf Kementerian Sosial.


Dalam kesempatan itu dia menekankan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) bukan urusan DPR, sebagaimana yang disampaikan Risma. Sehingga dia memandang Mensos tidak tahu-menahu soal mekanisme penyaluran Bansos di bawah.

Sikap Amon Djobo ini diapresiasi oleh Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natailus Pigai, yang menyatakan bahwa sosok Bupati Alor ini adalah orang yang jujur.

"Di hari Pancasila lahir pemimpin daerah yang jujur sesuai pancasila. Jujur itu tidak sakit Pak Bupati," ujar Natalius Pigai dalam akun Twitternya, Rabu (2/6).

Lebih lanjut, mantan pimpinan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ini juga menyinggung perilaku pejabat pemerintah pusat, setelah melihat sikap dari Bupati Alor mengenai kebobrokan penyaluran Bansos di daerah.

"Pemimpin-pemimpin di metropolis itu orang-orang artifisial hasil polesan media jahanam," demikian Natalius Pigai.

Dalam cuitan yang berbeda, Natalius Pigai menegaskan bahwa cuitannya itu tidak ditujukan kepada sosok Mensos Tri Rismaharini. Tetapi fenomena umum pemimpin-pemimpin di negeri ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya