Berita

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Anies Dan Ganjar Paling Diharapkan Menjadi Presiden Oleh Kalangan Muslim, Ada Nama Ahok

SELASA, 01 JUNI 2021 | 04:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sosok presiden yang diidam-idamkan konstituen umat Muslim di Indonesia berhasil dirangkum lembaga survei Nyari Presiden (Nyapres) 2024.

Koordinator Nyapres 2024, Veri Junaidi menjelaskan, pihaknya menanyakan kepada masyarakat muslim yang mengikuti surveinya mengenai sosok yang diharapkan menjadi presiden di 2024 mendatang.

"Anies Baswedan 40,69 persen dan Ganjar Pranowo 10 persen merupakan tokoh yang paling diharapkan menjadi Presiden 2024, bahkan mengungguli Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 4,05 persen," ujar Veri dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/6).


Veri menjelaskan, nama-nama yang mendapat tingkat keterpilihan tinggi tersebut merupakan sosok yang masuk kategori tokoh Muslim baik dari kalangan Politisi, Ulama, TNI/Polri, hingga Pemudaan.

Menariknya, Veri mengatakan bahwa pihaknya juga ikut memasukan sejumlah nama untuk ditanyakan kepada konstituen Muslim. Salah satu contohnya ialah nama mantan Guberrnur DKI Jakarta, BAsuki Tjahja Puranama alias Ahok.

"Dari keseluruhan tokoh tersebut muncul nama Ahok (Basuki Tjahja Purnama) mantan Gubernur DKI Jakarta. Ahok (memeproleh suara) 4,7 persen, justru menempati urutan ketiga setelah Ganjar Pranowo yang 10 persen dan mengungguli Prabowo Subianto yang 4,05 persen," paparnya.

"Meskipun demikian, Ahok juga menjadi tokoh yang paling 'tidak diharapkan' menjadi Presiden 2024," tandas Veri.

Nyapres 2024 melakukan Survei Online Nasional dengan tajuk “Regenerasi Politik Indonesia : Tokoh Muslim Menjelang 2024”.

Survei ini dilakukan melalui wawancara secara online dengan menyebar kuisioner menggunakan jejaring media sosial melalui iklan facebook dengan pilihan kategori penerima iklan sesuai sebaran propinsi responden dan berusia minimal 17 tahun.

Jumlah responden dipilih secara acak dengan memperhatikan proporsionalitas jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Survei ini mengambil sampel 1.310 responden yang tersebar di 32 provinsi dalam kurun waktu 17 April-10 Mei 2021.

Margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya