Berita

Petugas kesehatan saat menangani pasien Covid-19/Net

Nusantara

Andai Ikut Dinilai, Yang Dapat E Soal Pandemi Harusnya Pemerintah Pusat

SENIN, 31 MEI 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia murni menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Bila hendak memberi penilaian penanganan Covid-19, seharusnya yang dinilai pemerintah pusat, bukan melemparkan kepada pemerintah daerah.

"Ini menjadi tugas pemerintah pusat, Satgas Covid-19 harus perkuat kapasitas respons pemda yang sedang 'bingung' hadapi lonjakan kasus," kata ahli epidemiologi dan biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (31/5).

Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan polemik Kementerian Kesehatan saat memberi penilaian kepada pemerintah daerah dalam penanganan pandemi. Dalam penilaian itu, Pmprov DKI mendapat nilai E atau terburuk.


Pandu membeberkan, pedoman WHO sifatnya menyarankan, bukan perintah. Sehingga selalu dianjurkan untuk dibicarakan terbuka dengan semua pemangku kepentingan.

Bila pedoman tersebut dibelokkan dengan tujuan lain, seharusnya WHO Indonesia perlu meluruskan agar tak terjadi kontra-produktif.

"Tujuan dokumen WHO untuk mengembangkan kriteria pelonggaran restriksi dalam respons pandemi. Bukan untuk penilaian kinerja pemerintah. Bila diterapkan nasional, nilai kinerja juga E," tegas Pandu.

Penilaian situasi pandemi juga perlu perhatikan faktor-faktor yang mencerminkan situasi lainnya.

"Misal situasi Jakarta tidak bisa terlepas dari kota-kota yang melingkupinya," pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya