Berita

Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama/RMOL

Politik

PDIP Tak Cuma Punya Puan Dan Ganjar, Ahok Dan Risma Juga Bisa Jadi Capres 2024

MINGGU, 30 MEI 2021 | 03:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani, belakangan ini menjadi isu yang hangat di perbincangkan publik.

Kedua kader PDI Perjuangan itu disebut terlibat persaingan terkait pencalonan presiden pada Pemilu 2024.

Padahal, sudah jadi rahasia umum kalau keputusan siapa yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024 akan ditentukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


"Sebenarnya stok capres PDIP lusinan, bukan cuma Puan dan Ganjar," kata Ketua Umum Relawan Pasukan Tetap Jokowi (Pak Tejo), Tigor Sitorus, saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (29/5).

Karena itulah Tigor menyarankan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tidak menanggapi serius survei berbagai lembaga mengenai elektabilitas Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Kader PDIP juga jangan ikut-ikutan mendikotomi persaingan Puan-Ganjar," saran Tigor.

Tigor berpandangan, PDIP tentunya akan memperhitungkan kader-kader yang terbaik untuk mengikuti Pilpres 2024.

"Sesuai akar budaya PDIP, akan melalui mekanisme-mekanisme partai, tidak cukup hanya sekadar sekarang surveinya tinggi," jelas Tigor.

Tigor menuturkan, berbeda dengan era sebelumnya, PDIP sekarang ini memiliki stok capres melimpah yang berpeluang menggantikan Presiden Joko Widodo.

"Banyak kader PDIP yang hebat-hebat, yang mempunyai kemampuan, yang mempunyai kapabilitas," kata Tigor.

Selain Puan dan Ganjar, lanjut Tigor, PDIP punya sejumlah kader yang layak diperhitungkan. Sebut saja Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Abdullah Azwar Anas, Gibran Rakabuming Raka, FX Rudyatmo, Bobby Nasution, Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, dan I Nyoman Giri Prasta.

"Padahal partai lain cuma punya satu tokoh yang dianggap layak nyapres," demikian Tigor.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya