Berita

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno/Ist

Politik

PAN Kukuh, Tidak Akan Mau Bergabung Dengan Poros Islam

JUMAT, 28 MEI 2021 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menegaskan posisi politiknya bahwa tidak akan bergabung dengan wacana pembentukan poros Islam dalam Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno menegaskan sikap tersebut saat menjadi pembicara dalam webinar Para Syndicate bertema "Membaca Dinamika Partai dan Soliditas Koalisi Menuju 2024," Jumat (28/5).

"Yang ingin kami kedepankan bukan politik Islam dalam bentuk politik gincu, simbol-simbol, umbul-umbul, dan lain-lain, tidak. Tetapi pada substansi," kata Eddy.


"Substansi itu bagaimana kita memiliki program untuk menyejahterakan masyarakat, mengurangi kesenjangan," imbuhnya.

Melalui politik Islam substansial, kata Eddy, PAN ingin menjadi partai yang hadir di tengah-tengah masyarakat dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat.

PAN, lanjut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, juga ingin mengedepankan politik kemajemukan dan politik yang merangkul seluruh elemen.

"Jadi itu yang ingin kita kedepankan, betul-betul substansi, betul-betul hal yang real bisa dilihat, bukan hanya sekadar simbol-simbol belaka," terangnya.

Menurutnya, wacana poros Islam hanya akan menghasilkan pembelahan di masyarakat. Selain itu politik identitas juga dinilai hanya menghasilkan dampak negatif dan mudharat.

"Kalau kita melakukan itu (ikut poros Islam), artinya kita tidak belajar dari pengalaman 2019 lalu. Ini menurut saya sudah merupakan posisi yang firm dari PAN," demikian Eddy.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya