Berita

Walikota Bogor, Bima Arya/Net

Politik

Dianggap Manfaatkan HRS Sebagai Panggung Politik, Bima Arya: Terlalu Mempolitisir

JUMAT, 28 MEI 2021 | 08:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Habib Rizieq Shihab (HRS) bahwa Bima Arya memanfaatkan dirinya sebagai panggung politik saat dirawat di RS Ummi justru bikin Walikota Bogor itu bingung.

"Soal panggung politik, saya kira justru FPI yang terlalu mempolitisir. Kenapa (masalah medis) ditarik soal politik?" ujar Bima Arya kepada wartawan, Kamis (27/5).

Ditegaskan Bima Arya, andai Habib Rizieq kooperatif saat itu untuk tes mengikuti permintaan menjalani tes Covic-19 ulang, tak akan ciptakan polemik.


Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tak pernah memkasa HRS melakukan tes Covid-19 ulang. Sehingga, pihaknya saat itu meminta hasil tes Covid-19 HRS yang sudah dilakukan.

"Ingat, saya tidak pernah memaksa test PCR ulang. Ketika pihak keluarga tidak berkenan, saya memahami dan hanya meminta agar pihak keluarga menginformasikan saja ke mana hasilnya dikirimkan," jelasnya.

Bima pun memastikan tak pernah mengungkap kalau HRS dirawat di RS Ummi. Namun, menurut Bima Arya, justru FPI kala itu yang pertama kali mengatakan HRS dirawat di RS Ummi.

"Silakan cek jejak digital. Saya sangat berhati-hati dalam keluarkan pernyataan. Karena jangan sampai terjadi kerumunan di RS Ummi. Justru yang pertama keluarkan keterangan bahwa HRS di RS Ummi adalah pihak FPI sendiri," paparnya.

Habib Rizieq Shihab sebelumnya bercerita soal permintaan Walikota Bogor Bima Arya untuk tes PCR ulang saat dirinya dirawat di RS Ummi, Bogor. Namun, Habib Rizieq memilih tidak mengikuti permintaan Satgas Covid-19 Kota Bogor itu.

"Perlu diketahui, setelah saya di-PCR sebetulnya saya ingin dirawat sampai tuntas sambil menunggu tes PCR. Tapi ada kejadian tidak nyaman di mana Walikota Bogor membawa Satgas-nya ke RS Ummi, yaitu untuk meminta rekam medis kemudian ingin melakukan tes PCR, bahkan saya sudah di-PCR, bahkan ingin diulangi lagi tes PCR," kata Rizieq dalam sidang kasus hasil swab Covid-19 RS Ummi, di PN Jakarta Timur, Kamis (27/5).

Habib Rizieq bahkan menuding Bima Arya membeberkan kondisinya di RS Ummi ke media sehingga diketahui publik. HRS juga menyebut sudah ada banyak hoax yang beredar terkait kondisinya.

"Tapi karena Walikota Bogor koar-koar di media akhirnya masyarakat jadi tahu di mana-mana. Jadi artinya berita hoax ditambah koar-koar Walikota Bogor di media akhirnya menambah keresahan yang terjadi di tengah masyarakat," terang HRS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya