Berita

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban (kanan)/Net

Politik

Partai Ummat Tinggalkan PAN Versi Y-Publica, MS Kaban: Kami Akan Terus Merebut Hati Ummat

KAMIS, 27 MEI 2021 | 17:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai politik baru yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat bersinar dan mengancam PAN seperti dalam survei Y-Publica. Partai Ummat memperoleh elektabilitas 1,7 persen dan termasuk 10 besar partai paling diminati.

Adapun PAN persis di bawah Partai Ummat dengan elektabilitas 1,1 persen.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban menganggap hal itu sebagai persepsi semata.

"Itu kan persepsi. Masyarakat sudah cerdas. Masyarakat generasi yang 60 persen bonus demografi adalah anak muda yang pendidikan mereka SMA. Jadi kemampuan berpikir, sensibilitas terhadap lingkungan, dan apa yang mereka rasakan beberapa puluh tahun dan ke depan bagaimana, mereka itu punya itu," ucap MS Kaban usai audiensi dengan Komisi IX DPR RI bersama punggawa KAMI, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (27/5).

Mantan Menteri Perhutanan itu menambahkan, Partai Ummat hadir untuk memperbaiki keadaan, dan hal itu yang dirindukan oleh masyarakat.

"Jadi ketika ada partai yang menggagas sesuatu yang sifatnya memperbaiki keadaan, jadinya menyentuh hati dan pikiran kaum muda. Oleh karena itu secara historis semua partai itu up and down. Di Indonesia ada partai yang muncul dan tenggelam," katanya.

Disinggung mengenai Partai Ummat dapat mengalahkan PAN ke depan, MS Kaban menjawab normatif.

"Yang jelas kami akan terus merebut hati ummat," ucap MS Kaban yang juga pernah menjabat Ketua Umum PBB itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya